SBY Pidato 5 Menit, Jokowi 2 Menit
Tidak seperti biasanya, pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kali ini sangat pendek,
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak seperti biasanya, pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kali ini sangat pendek, hanya sekitar lima menit.
Pidato pendek SBY itu disampaikan dalam sambutan "Peresmian Pembukaan Pekan Raya Jakarta (PRJ) ke-46 Tahun 2013" di Kemayoran Jakarta, Senin (10/6/2013), malam.
SBY memulai pidatonya sekitar pukul 19.52 WIB dan berakhir pukul 19.57 WIB.
Sebelum SBY berpidato, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi terlebih dulu menyampaikan kata sambutannya.
Tidak banyak basa-basi, Jokowi langsung menegaskan PRJ diselenggarakan dalam rangka menyambut hari jadi Jakarta. Jokowi antara lain mengatakan, "Saya harap even ini bisa dinikmAti, dapat memberikan hiburan, dan bermanfaat juga untuk mengembangkan hasil kreatif anak semua bangsa," kata Jokowi.
Mengenakan kemeja batik coklat lengan panjang, Jokowi berdiri di podium atas panggung menyampaikan sambutan hanya sekitar 2 menit. Selisih 3 menit dengan lama pidato SBY yang berlangsung sekitar lima menit.
Mengawali pidatonya, SBY berharap arena PRJ terus berkembang dan membuat perekonomian terus tumbuh sekaligus membawa manfaat hiburan bagi rakyat.
"Dan diharapkan PRJ ini makin baik dan makin dekat dengan rakyat," kata SBY.
SBY mengatakan perekonomian dunia saat ini belum pulih benar dimana negara masih kesulitan menjaga perekonomian dan oleh karena itu harus bekerja keras menjaga perekonomian.
"Kita tahu ekspor menurun tidak hanya Indonesia maka agar perekonomian tumbuh maka harus kreatif menumbuhkan ekonomi dalam negeri," kata SBY.
Lanjut SBY, kalau perekonomian dalam negeri tumbuh dan terus bergerak artinya masih ada proses jual -beli maka Insya Allah perusahaan di negeri tercinta ini tidak akan bangkrut.
"Kalau tidak bangkrut maka tidak perlu takut adanya PHK. Jadi kalau ekonomi terus tumbuh maka lapangan kerja akan tumbuh terus," kata SBY.
Pendek kata, lanjut SBY, PRJ harus disukseskan karena ikut menyummbangkan perekonomian yang akhirnya bisa mensejahterakan rakyat yang kita cintai.
Setelah SBY selesai menyampaikan sambutan, Jokowi dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa naik ke atas panggung untuk mendampingi SBY membuka arena PRJ.