Dirjen Perhubungan Udara Sebut Merpati Nusantara Airlines Sudah Bangkrut
Maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines disebut-sebut sebenarnya adalah perusahaan bangkrut
Penulis: Eri Komar Sinaga
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines disebut-sebut sebenarnya adalah perusahaan bangkrut walau masih beroperasi.
Sebagai sebuah maskapai penerbangan, Merpati hanya memiliki delapan pesawat yang beroperasi. Dua pesawat mengalami kecelakaan, dan lima berstatus 'grounded' dengan alasan yang tidak diketahui.
"Kalau dilihat dari sebuah perusahaan sudah bangkrut sebenarnya," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bekti, dalam jumpa pers, di kantornya, Senin (10/6/2013).
Herry mengatakan pihaknya tidak memiliki otoritas mengatur keuangan Merpati sebab itu berada di wilayah Kementerian BUMN.
"Regulatornya tetap di kita (Dirjen Perhubungan). Tapi keuangan bisnisnya itu di Kementerian BUMN," kata Herry.
Mengenai keuangan Merpati, Herry mengatakan direktur perusahaan tersebut pernah membahas seluruh utang dijadikan ke saham supaya bisa sehat kembali.
"Tetapi jumlah utang berapa pun, kondisi aset secara bisnis sudah tidak mendukung," tegas Herry.
Sebelumnya, pesawat berpenumpang Merpati MA60 dengan nomor penerbangan PK-MZO kecelakaan di Bandara El Tari Kupang karena mengalami 'hard landing'.
Pesawat tersebut berpenumpang 46 orang, termasuk seorang bayi, tersebut mengalami kecelakaan pukul 10.00 WITA. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.