TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan kecele jika keluar dari partai koalisi pendukung pemerintah yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Andi Nurpati, PKS dan Demokrat memiliki kesamaan visi dan misi, meski tidak 100 persen.

Secara ideologi dan semangat kebangsaan sama, hanya secara ideologi yang khas partai berbeda. Inilah yang membuat PKS klop berkoalisi dengan Demokrat.

"Tapi, PKS tak bisa berkoalisi dengan Golkar dan PDI Perjuangan, karena secara ideologi berbeda. Menurut saya, PKS agak susah berkoalisi dengan partai nasionalis di luar Demokrat atau partai Islam lainnya," ujar Andi di Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Andi meyakini, sikap PKS yang bertentangan dengan anggota koalisi lainnya dengan bersikeras menentang Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono yang akan menaikkan BBM, mungkin sudah menyiapkan risikonya. (*)