Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Lobi Demonstran Agar Bubar

Aparat kepolisian mencoba cara persuasif kepada para demonstran untuk segera membubarkan diri dari aksi unjuk rasa di depan

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Polisi Lobi Demonstran Agar Bubar
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ratusan buruh memenuhi Jalan Jenderal Gatot Subroto di depan gedung DPR/MPR, mendesak DPR menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), Senin (17/6/2013). Akibat unjuk rasa ini, terjadi kemacetan panjang yang menuju Slipi baik di arteri maupun jalan tol. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat kepolisian mencoba cara persuasif kepada para demonstran untuk segera membubarkan diri dari aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Senin (17/6/2013).

"Teman-teman demonstran diharapkan membubarkan diri, karena waktu unjuk rasa telah selesai dari yang ditentukan undang-undang," kata seorang polisi.

Namun, mahasiswa menolak bujukan polisi tersebut untuk membubarkan diri. Mahasiswa tetap menuntut kenaikan harga BBM bersubsidi dibatalkan.

"Kami tidak akan mundur sebelum pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM," ujar seorang demonstran.

Sementara, para polisi yang telah berpakaian anti huru hara pun telah ditarik mundur. Mereka kini berjaga dibelakang mobil water cannon.

Sebelumnya, akibat adanya lemparan dari batu dan molotov dari demonstran, para polisi berjaga hingga tiga meter dari gerbang DPR.

Berita Rekomendasi

Para polisi tersebut dilengkapi oleh temeng, helm, rompi dan pentungan untuk mengamankan demonstran. Tercatat tiga bom molotov dilempar demonstran ke arah polisi.

Hingga kini, massa demonstran masih bertahan di depan gerbang gedung DPR. Suasana yang sempat memanas kini kembali kondusif kembali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas