Politisi Golkar Bantu Politisi Demokrat Sindir Politisi PDI-P
Menjelang sore, rapat paripurna DPR RI di gedung DPR RI Jakarta, Senin (17/6/2013), tampaknya semakin memanas.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang sore, rapat paripurna DPR RI di gedung DPR RI Jakarta, Senin (17/6/2013), tampaknya semakin memanas.
Rapat paripurna membahas soal kenaikan harga BBM bersubsidi itu masih terus berlanjut dan terpaksa diskors oleh piminan sidang Ketua DPR RI Marzuki Alie karena suasana rapat yang kurang kondusif. Ini disebabkaninterupsi dari peserta rapat anggota DPR yang tiada henti ingin mengemukakan gagasan.
Saling sindir antara Anggota DPR dari Fraksi Demokrat dan Fraksi PDI-P tak terelakkan. Sindiran pertama dikemukakan Anggota DPR dari Demokrat Achsanul Qosasi.
Politisi asal Madura Jawa Timur ini menyindir bekas presiden sebelumnya seperti Megawati dan Abdurrahman Wahid yang juga pernah menaikkan harga BBM. "Sebelum Presiden SBY juga pernah dilakukan kenaikan harga BBM. Tidak ada satupun presiden yang ingin sengsarakan rakyat," kata Achsanul.
Dia bahkan menuding partai yang menolak kenaikan harga BBM sebagai pihak yang mendukung penyelundupan BBM sebab selama ini banyak BBM disalahgunakan atau diselundupkan.
Pernyataan Achsanul diinterupsi oleh politisi PDI-P Maruarar Sirait. Partai yang menolak kenaikan harga BBM bersubsidi ini menegaskan pernyataan Achsanul sebagai pernyataan keliru.
"Jangan jadikan subsidi alasan adanya penyelundupan. Bukan itu. Ini adalah tugasnya aparat. Kalau ada penyelundupan ya tangkap dong. Jadi penyelundupan bukan karena bentuk harga, kita tidak sama di situ," kata Maruarar. Menurut dia pihaknya sudah lama memberikan alternatif kepada pemerintahan SBY untuk menaikkan harga BBM bersubisi.
Entah kenapa Anggota DPR dari Golkar Nudirman Munir seolah mendukung pernyataan Achsanul. Menurut dia kenaikan harga BBM memang dilakukan hampir semua Presiden yang pernah berkuasa di Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.