Rampung Berorasi Massa Pendemo Gembok Pabrik
500 buruh pabrik di Kawasan Industri Pulogadung berorasi menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 500 buruh pabrik di Kawasan Industri Pulogadung berorasi menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM disikapi dengan aksi sweeping karyawan dan buruh pabrik. Massa bahkan menggembok pagar pabrik untuk mengungkapkan protesnya.
Buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang beraksi di depan PT Inti Poly Metal tersebut menyegel pagar pabrik dengan rantai dan gembok sebagai protes atas pemecatan rekan mereka oleh perusahaan.
"Mereka dipecat karena menuntut hak dan kewajiban," tegas Mubarok koordinator aksi dengan pengeras suara, Senin (17/6/2013).
Terpantau, iring-iringan buruh berkonsentrasi di dalam kawasan industri, Jalan Pulogadung. Beberapa bendera dan spanduk penolakan kenaikan harga BBM dibentangkan, seluruh massa buruh kompak mengenakan jaket warna hitam bertuliskan FSPMI.
Sebelumnya, ratusan buruh di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur melakukan aksi blokir jalan masuk ke di Pintu 1 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Akibatnya, buruh yang menolak kenaikan harga BBM ini membuat kemacetan panjang, Senin (17/6/2012) pagi.
Dalam aksi blokir jalan yang dimulai pukul 06.30 WIB, massa tak peduli dengan guyuran deras hujan. Polisi pun dibuat kewalahan dengan kemacetan panjang yang terjadi jelang keberangkatan kerja itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.