TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bali Mangku Pastika - Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta) sangat senang begitu Mahkamah Kosntitusi (MK) menolak permohonan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Bali.

Ketut Sudikerta yang hadir di persidangan tersebut tidak bisa menutupi kegembiraannya. Sudikerta pun mengucapkan rasa syukurnya kepada Tuhan atas putusan MK tersebut.

"Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Perjuangan ini sangat berat, tapi hakim menetapkan yang terbaik untuk Bali dan mengembalikan keputusan kepada KPUD Bali," ujar Sidikerta kepada wartawan usai persidangan di MK, Jakarta, Kamis (20/6/2013).

"Saya berterima kasih pada majelis hakim dan tim advokasi saya, semuanya yang telah memback-up persidangan ini dengan lancar, dan seluruh jajaran masyarakat Bali yang telah memberikan ini untuk melaksanakan pembangunan di Bali, karena Bali perlu peningkatan pembangunan Bali," katanya.

Sudikerta pun langsung tancap gas dalam 100 hari kepemimpinannya langsung menyasar kesehatan, mencerdaskan kehidupan bangsa, mengentaskan kemiskinan dan pembangunan infrstruktur di Bali.

Sudikerta pun mengajak semua elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam membangun Bali. Sudikerta pun menegaskan akan merangkul semua pihak termasuk kubu Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukraman (PAS).

"Karena kami sudah diberi kepercayaan itu maka kami akan merangkul semua komponen masyarakat diantaranya PAS untuk bersama-sama membangun Bali," ujar dia.