Laporan Wartawan Tribunnews, com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum), Partai Hati Nurani Rakyat(Hanura), Wiranto menilai cara yang dilakukan oleh para wakil rakyat DPR RI untuk mengambil keputusan dalam menyetujui kenaikan BBM Kemarin tidaklah tepat.

“Seharusnya pengambilan keputusan yang menyangkut hajat hidup orang banyak jangan masuk ke ranah politik yang terkadang tidak rasional, tetapi harus masuk di wilayah penalaran yang lebih jernih dengan mengedepankan ketulusan hati, karena disanalah bersemayam kebenaran, dan rakyat mendambakan hal itu,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (23/6/2013).

Wiranto di hari Minggu menghadiri pengobatan massal dan khitanan yang diadakan oleh Partai Hanura di Kelurahan Pasar Manggis Jakarta.

Menurutnya acara tersebut merupakan bentuk kepedulian Partai Hanura dalam kehidupan bermasyarakat.

“Acara seperti ini memang merupakan program dari Partai Hanura, di partai kami ada tiada hari tanpa berbakti dan berbagi, maka saya sudah instruksikan setiap kader dipartai agar selalu berbagi kepada masyarakat,” tuturnya.

“Dimana agar hati nurani kita terketuk untuk melihat kondisi masyarakat yang disekitar kita, kemudian berbagi kepada masyarakat yang sedang membutuhkan untuk meringankan beban mereka, kegiatan semacam ini akan terus dilakukan diseluruh Indonesia sebagai bentuk kepedulian kami,” lanjutnya.

Dengan melakukan kegiatan semacam ini menurutnya, juga dapat menjadi ajang para kader untuk bergaul dengan masyarakat, dimana para kader dapat mendapat informasi mengenai apa yang sesungguhnya dirasakan oleh rakyat kecil.

“Sesuai dengan konsep hati nurani, kita selalu ingin mengetahui dan memahami apa sih hati nurani rakyat, apa yang dirasakan dan diharapkan mereka, dengan itu partai bisa mengambil kebijakan yang pro rakyat, bukan saja secara teori namun betul-betul dapat dipertanggung jawabkan,” tuturnya.

Hal senada diungkapkan Ketua Korda DKI Jakarta Partai Hanura yang merupakan Caleg di DPRD DKI Dapil 7 dari Partai Hanura, Totok Sugiyarto, yang juga merupakan penggagas acara pengobatan gratis yang dilakukan di kawasan padat penduduk belakang pasar rumput ini.

“Daerah ini padat penduduk, ada sekira 27 ribu penduduk, dan cukup banyak yang kurang mampu, maka disitulah kami sebagai Partai Hanura tergerak untuk turut meringankan beban masyarakat tidak mampu di wilayah belakang pasar rumput ini terutama pasca dinaikannya BBM kemarin, karena jangankan untuk berobat, memikirkan kebutuhan sehari-hari saja mereka sudah kebingungan dengan melonjaknya harga-harga barang kebutuhan,” ucapnya.

Sementara itu Sekretaris Dewan Penasihat Pusat Partai Hanura Charletty Choesyana yang juga turut berkontribusi dalam terlaksananya acara tersebut, berharap dengan adanya acara sosial semacam ini masyarakat di Jakarta Selatan khususnya di daerah Pasar Manggis bisa merasakan adanya kepedulian yang datang dari partai Hanura.

“Selain kepedulian terhadap masalah sosial, Partai Hanura juga akan memperjuangkan Indonesia bebas dari praktik korupsi di masa depan, dan ini sudah dibuktikan dengan konsistennya perjuangan Partai Hanura untuk menjaga kadernya menjauh dari budaya korupsi yang sudah melanda negeri kita ini,” ucapnya.