Daftar Pemilih di DKI Jakarta Kemungkinan Bertambah
Daftar pemilih di DKI Jakarta kemungkinan besar bertambah dalam Pemilu Legislatif 2014 dibandingkan dengan pemilu
Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Daftar pemilih di DKI Jakarta kemungkinan besar bertambah dalam Pemilu Legislatif 2014 dibandingkan dengan pemilu sebelumnya. Demikian diutarakan Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin (24/6/2013).
"Sekarang sedang penyusunan DPS. Setelah kita menginput data dari lapangan. Pasti ada penambahan, juga termasuk dari Jakarta Utara yang selama ini masuk dalam grey area," ujar Sumarno usai melantik komisioner enam KPU Kabupaten/Kota se DKI.
Sumarno menambahkan, memang ada beberapa wilayah yang sudah diselesaikan daftar pemilihnya, dan sekarang masih diproses. Sesuai tahapan merujuk Peraturan Komisi Pemilihan Umum No 6 Tahun 2013, pengumuman Daftar Pemilih Sementara pada 10 Juli.
Sebelumnya, Pokja Pemutakhiran Data Pemilih KPUD DKI Jakarta, Moch Sidik mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan pemutakhiran data pemilih di DKI Jakarta dan sudah ada berjumlah 7.3 juta.
"Untuk pemilih dalam Pemilu Legislatif nanti dipastikan menambah. Pilkada DKI kemarin ada 6.9 juta pemilih. Terakhir yang sudah kita input 7.3 juta pemilih, dan itu masih porses. Kita akan umumkan daftar pemilih sementara 11 Juli," ujarnya pada Rabu (12/6/2013).
Menurut Sidik, untuk pencocokan dan penelitian daftar pemilih sudah selesai dilakukan dari 9 Mei sampai 9 Juni 2013 oleh panitia pendaftar pemilih, dan sekarang masih terus diinput di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat kelurahan.
Sidik menambahkan, kemungkinan besar penambahan daftar pemilih karena mereka yang didata bukan saja ber-KTP DKI Jakarta. Tapi juga pengurangan tak terhindarkan karena ditemukannya pemilih ganda, dan sudah meninggal.
KPUD DKI Jakarta juga meminta dan mendorong caleg atau partai politik peserta pemilu mengingatkan basis massa atau konstituen untuk memastikan namanya nanti tercantum dalam daftar pemilih, sehingga tidak ribut di kemudian hari.