Ada Sobekan Satu Meter di Truk Pengangkut Dinamit
Dalam truk pengangkut dinamit, ditemukan sobekan pada kanvas penutup barang bawaan.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam truk pengangkut dinamit, ditemukan sobekan pada kanvas penutup barang bawaan.
Kepolisian memerediksi bahwa dua dus berisi 250 batang dinamit, dicuri. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar menjelaskan, pengiriman bahan peledak dibagi dua tahapan.
Tahap pertama diberangkatkan dua truk ke Marunda, Jakarta Utara. Tahap kedua juga dua truk ke Marunda. Lantas, keempat truk bersama-sama berangkat ke Bogor untuk mengantarkan bahan peledak secara beriringan melalui Tol Jagorawi.
"Dalam proses perjalanan, ada tindakan kriminal pencurian terhadap iring-iringan truk yang paling belakang. Truk bermuatan dinamit berada paling belakang. Pencurian dilakukan dengan cara merobek kanvas penutup barang menggunakan senjata tajam, ada sobekan sekitar satu meter," ungkap Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2013).
Boy memaparkan, barang tersebut milik PT Multi Nitrotama Kimia (PT MNK), yang akan dikirimkan ke PT Batu Sarana Persada (PT BSP).
PT MNK selaku perusahaan distributor bahan peledak akan mengirimkan barang tersebut dari Subang, Jawa Barat ke PT Batusarana Persada di Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
"Hal ini diketahui (hilang) saat barang tiba di PT Batu Sarana Persada, ada kekurangan dua dus, sekitar 50 kilogram. Isinya berupa dinamit berbentuk batangan sebanyak 250 batang. Kalau kita samakan, bendanya mirip sosis dalam dus, itu diketahui hilang," papar Boy.
Saat ini tim gabungan Polres Bogor, Polda Jabar, Polda Metro Jaya, dan Mabes Polri tengah menyelidiki hilangnya 250 dinamit aktif.
Hilangnya dua dus dinamis seberat 50 kilogram, diketahui pada Kamis (27/6/2013) sekitar pukul 07.30 WIB.
Pada Rabu (26/6/2013) sekitar pukul 14.00 WIB, sebanyak empat truk colt diesel berangkat dari gudang bahan peledak (handak) PT MNK di Subang, mengangkut amonium nitrat sebanyak 30 ribu kilogram, dinamit 2.000 kilogram, dan detonator listrik 4.000 buah. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.