Laporan Wartawan Surya, Mujib Anwar

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -  Raja Dangdut Rhoma Irama terus mengampanyekan rencananya maju menjadi Capres 2014. Dengan intensif turun ke bawah tersebut, Rhoma yakin elektabilitasnya terus naik.

“Makanya saya makin mantap maju bursa Pencapresan 2014 bersama PKB (Partai Kebangkitan Bangsa),” tegasnya, kepada wartawan, Senin (1/7/2013), di Surabaya, usai memberi pembekalan 162 artis dalam Workshop PAMMI Jatim.

Dengan terus naiknya elektabilitas, Rhoma akan terus melakukan sosialisasi dan menyapa masyarakat di tanah air. Sayang, Raja Dangdut yang biasa dipanggil Bang Haji ini, tidak menyebutkan berapa persen elektabilitasnya dibandingkan bakal Capres lain.

Menurut Rhoma, dalam setiap road show dan turun ke bawah yang dilakukannya, dirinya selalu mengkampanyekan pentingnya memahami masalah moral dan berbudaya santun di dalam musik dangdut agar tidak mengarah pada aksi-aksi pornografi di atas panggung. Hal itu dinilai penting, karena mengingatkan untuk menghindari aksi pornografi tak hanya lewat musik dan dakwah, tapi juga bisa melalui jalur politik.

“Indonesia itu kan memiliki adat ketimuran yang cukup kuat,  dan itu yang harus tetap dijaga," tegasnya.

Sekertaris PAMMI Jatim, Surya Aka menjelaskan, terkait Pencapresan Rhoma, PAMMI tidak ingin terjebak dalam masalah dukung-mendukung. Karena PAMMI bukan organisasi politik dan artis PAMMI banyak yang berada di Partai Politik.

“Jadi, secara organisasi PAMMI idak akan melakukan aksi dukung-mendukung Capres tertentu. Tapi secara individu, kami memang mendukung Bang Haji dan mendorong beliau menjadi Presiden," tegasnya.

Sebelumnya, Minggu (30/6/2013), Rhoma yang jadi bakal Capres dari PKB bersama Grup Musik Soneta-nya, 'menggoyang' Jombang dalam acara memperingati Hari Lahir PKB ke-15. Acara itu sekaligus sosialisasi tagline baru PKB: Lahir Batin Indonesia.