Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengungsi Syiah Sampang akan Gowes Lagi ke Istana

Warga Syiah Sampang yang telah diusir dari kampung halaman mereka, merasa kini terjerembab dalam pengungsian baru

Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Pengungsi Syiah Sampang akan Gowes Lagi ke Istana
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Sejumlah Domonstran dari berbagai perwakilan pengungsi Islam Syiah berdemo di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Minggu (16/6/2013). Mereka menolak relokasi Islam Syiah dan melindungi keamanan mereka setelah 9 bulan mereka tinggal di dalam pengungian tanpa ada kejelasan nasib hidup. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) 

‪TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Syiah Sampang yang telah diusir dari kampung halaman mereka, merasa kini terjerembab dalam pengungsian baru setelah pengusiran tanggal 20 Juni 13 silam. Penolalan relokasi bahkan melalui para pegowes sepeda Sampang yang telah menempuh ratusan kilometer dengan mengayuh sepeda hingga ke Istana Negara di Jakarta..‬

‪"Sabtu, 6 Juli 2013, para pegowes sepeda Sampang akan kembali menggowes sepeda mereka ke Istana Negara ditemani ratusan warga muslim Syiah lainnya dari ibu kota," tegas jubir pengungsi Mochamad Chotim dalam rilis ke Tribunnews.com, Sabtu (6/7/2013).

Menurut Chotim,aksi akan dimulai pukul 15.00-18.00 WIB. "Aksi damai dan doa bersama untuk mengetuk hati Presiden RI agar sedia menemui para pegowes dan mengembalikan mereka ke kampung halaman," jelas Chotim.‬

‪Aksi gowes sudah dilakukan pada 19 Juni 2013 ke Istana. Para pegowes sepeda juga menyerahkan surat untuk SBY. "Justru sehari setelahnya mereka direlokasi paksa ke Rusunawa Puspo Agro, Jemundo, Sidoarjo. Bahkan kini, surat itu telah dialihkan dan dilimpahkan kepada dua kementrian: Kemenkopolhukkam dan Kemenag," lanjut Chotim. .

‪Oleh karena itu, hari ini para warga Syiah akan hadir menyertai para pegowes sepeda Syiah Sampang untuk mendorong Presiden RI untuk menemui para pegowes sepeda Syiah Sampang dan mengembalikan mereka ke kampung halaman dengan jaminan keamanan.‬

Tragedi Syawal berdarah pada 26 Agustus 2012. Hingga hari ini para pengungsi Syiah Sampang menginjak usia satu tahun di pengungsian.

Mereka berharap, pada Ramadhan nanti ara pengungsi Syiah dapat pulang ke kampung halaman. Mereka merasa,kampung halaman adalah tempat syahdu untuk beribadah dengan tenang sebagaimana umat Islam lainnya di Indonesia.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas