KPK tak akan Sampaikan Detail Pemeriksaan Sri Mulyani di AS
Ketua KPK Abraham Samad menuturkan pertemuan dengan Timwas akan membahas penanganan kasus Century termasuk penggeledahan Bank Indonesia.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pengawas Century menggelar rapat tertutup dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua KPK Abraham Samad menuturkan pertemuan tersebut akan membahas sejumlah persoalan mulai dari penanganan kasus Century termasuk penggeledahan Bank Indonesia.
"Nanti tidak secara detil disampaikan, secara makro boleh. Termasuk (pemeriksaan) Sri Mulyani yang di Amerika Serikat," kata Samad di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/7/2013).
Mengenai alasan KPK tidak hadir dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya, Samad mengatakan pihaknya memenuhi sejumlah undangan. Tetapi, ia menegaskan KPK tidak ada niat membatalkan pertemuan dengan timwas.
"Tapi ada agenda lain. Hari ini kebetulan saya punya agenda khusus di sini, tapi pimpinan lain masih ada agenda," ujarnya.
Sebelumnya, timwas akan menanyakan sejumlah hal terkait substansi perkembangan penyidikan kasus yang menyebabkan kerugian negara Rp 6,7 triliun.
"Ada yang ingin ditanyakan teman-teman timwas. Saya tidak etis jika menyampaikan beberapa dari substansi materi," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/7/2013).
Pramono yakin KPK akan menjawab pertanyaan-pertanyaan Timwas yang selama ini ingin diketahui. "Karena dari semua hal yang ada, berkaitan dengan tugas yang diputuskan di Paripurna, soal TPPU, kan semua ada di KPK. Intinya hari ini timwas Century ingin menanyakan," kata Politisi PDI Perjuangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.