PDI Perjuangan Belum Restui Jokowi
Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden terus meningkat. Namun hingga kini PDI Perjuangan belum
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden terus meningkat. Namun hingga kini PDI Perjuangan belum memutuskan kadernya tersebut sebagai calon yang diusung pada pemilu 2014.
"Belum ada restu secara formal," kata Politisi PDIP Ganjar Pranowo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/7/2013).
Ganjar memastikan PDIP menggunakan mekanisme Rapat Kerja Nasional (Rakernas) untuk memutuskan calon presiden terpilih.
"PDIP itu paling rasional, maka kemudian kita putuskan berdasarkan perkembangan terjadi. Yang pasti kita belum ambil pengambilan keputusan," ujarnya.
Ia mengakui kemenangan Jokowi di DKI membuat mesin partai bangkit. Akhirnya daerah lain juga berpengaruh. Ganjar mencontohkan dimana ia bisa menang di Pilkada Jawa Tengah, padahal survei awal hanya mengantongi 7 persen suara.
Meskipun Jokowi sering bersama Megawati dalam setiap kesempatan, Ganjar mengatakan hal itu bukanlah suatu hambatan. "Ya saya juga dibawa kemana-mana sama Bu Mega. Pas di Jateng, Jokowi yang dibawa. Pas di Jatim, saya yang dibawa. Maksudnya harapannya untuk menularkan sukses dan bangkitkan semangat partai," katanya.
Selain itu, kata Ganjar, karir Jokowi sebagai Gubernur DKI juga belum tuntas. Hal itu juga menjadi pertimbangan Megawati untuk mengambil keputusan.
"Kita tidak pernah tahu apa yang bisa ditetapkan Bu Mega," tuturnya.
Ia mencontohkan saat penunjukkan Jokowi untuk Pilkada DKI Jakarta, padahal saat rapat pleno sudah mengusulkan Fauzi Bowo.
"Demikian juga di Jateng, semua orang bela mati-matian Rustriningsih, tapi saya yang ditunjuk, sampailah saya di sini. Jadi pemikiran politik Mba Mega ini misterius. Tidak ada yang tahu," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.