Wartawati Mengaku Diperkosa Jalani Tes Psikologi Hari Ini
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto membenarkan perihal pemeriksaan tersebut
Penulis: Theresia Felisiani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - MC, wartawati yang mengaku diperkosa di sebuah gang di Pramuka, Jakarta Timur beberapa waktu lalu hari ini menjalani pemeriksaan psikologi di Subdit Renakta Polda Metro Jaya.
Saat dikonfirmasi ke Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto membenarkan perihal pemeriksaan tersebut.
"Ya saat ini MC dan CK, teman prianya sedang di tes psikologi oleh psikolog di Subdit Renakta. Masih berlangsung pemeriksaanya," ungkap Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu(10/5/2013).
Rikwanto menjelaskan MC diperiksa psikologi karena memang sudah menjadi prosedur pemeriksaan bagi korban perkosaan, pasalnya MC memang mengaku diperkosa.
"Korban perkosaan itu kan biasanya trauma. Kalau diperiksa psikolog mungkin bisa lebih terbuka terhadap kejadian yang sebenarnya," ungkap Rikwanto.
Rikwanto berharap dengan adanya hasil psikologi ini semoga bisa mengindikasikan apa yang sebenarnya terjadi dan makin membuat terang kasus tersebut.
Untuk diketahui, hal mencengangkan terkuak. Karena setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap MC dan CK, yang merupakan teman pria MC yang kerap mengantar MC setiap pulang kantor. Ternyata keduanya terlibat hubungan spesial.
Tak hanya itu, penyidik telah menemukan beberapa kejanggalan terkait kasus tersebut. Kejanggalan ditemukan setelah polisi melakukan pra rekonstruksi beberapa kali. Penyidik menemui fakta bahwa korban tidak sendirian usai pulang kerja seperti pengakuannya saat membuat laporan awal. Melainkan korban sering diantar CK hingga ke mulut gang.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, suami korban melaporkan pemerkosaan yang dialami istrinya MC (31) yang terjadi pukul 18.22 WIB, Kamis (20/6/2013) lalu. Saat itu korban usai pulang kerja dan hendak menunggu jemputan suaminya di sebrang jalan.
Saat tengah berjalan di gang, korban berpapasan dengan pelaku yang mengenakan kaos hitam ketat, bercelana jeans dan sepatu kets. Tiba-tiba pelaku langsung menonjok pipi korban, dan menyeret korban lalu korban diancam dan diperkosa.
Usai diperkosa, korban ditinggal pergi oleh pelaku. Beruntung ada warga yang menolong korban, saksi berinisial A itu langsung membawa korban ke Polres Metro Jakarta Timur. Petugas pun langsung membawa korban ke RS Polri Kramatjati untuk menjalani visum.