Densus 88 Buru Teroris Kabur dari Lapas Tanjung Gusta
Kepolisian masih harus memburu seratus lebih narapidana yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian masih harus memburu seratus lebih narapidana yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta. Termasuk memburu empat narapidana teroris yang kini masih berkeliaran.
Tim Densus 88 Antiteror Polri pun diturunkan untuk memburu kawanan teroris yang melarikan diri tersebut. "Dari awal tim Densus 88 Antiteror sudah diturunkan," kata Kepala Bagian Penerangan Satuan Divisi Humas Polri Kombes Pol Rana S Permana di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2013).
Selain itu sepanjang jalur Sumatera pun kepolisian melakukan sweeping dalam rangka upaya mempersempit gerak para narapidana yang melarikan diri ke luar daerah.
"Polri beserta jajaran telah bekerjasama degan para Kapolda di Lintas Sumatera dengan melaksanakan sweeping untuk membackup membantu Polda Sumut," katanya.
Sekitar 212 narapidana melarikan diri sekitar pukul 18.30 WIB. Mereka keluar melalui pintu portir Lapas Tanjung Gusta, setelah membakar gedung perkantoran yang ada di dalam Lapas. Kaburnya narapidana tersebut diawali dengan kerusuhan di dalam Lapas. Penghuni Lapas marah setelah sejak subuh listrik mati dan pasokan air bersih kurang. Hal tersebutlah yang menyulut kerusuhan.
Pengejaran masih terus dilakukan terutama terhadap narapidana terorisme yang ikut melarikan diri dalam peristiwa tersebut.