Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Koalisi Masyarakat Sipil Harap Insiden LP Tanjung Gusta Jangan Ditunggangi

Koalisi Masyarakat Sipil berharap insiden yang terjadi di LP Tanjung Gusta jangan sampai ditunggangi koruptor

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Koalisi Masyarakat Sipil Harap Insiden LP Tanjung Gusta Jangan Ditunggangi
TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI
Sejumlah narapidana melakukan pembersihan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (13/7/2013). Dua hari pascakebakaran, Lapas Tanjung Gusta mulai melakukan perbaikan prasarana, sementara kunjungan warga terhadap napi ditiadakan hingga perbaikan selesai. TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI 

TRIBUNNEWS.COM - Koalisi Masyarakat Sipil berharap insiden yang terjadi di LP Tanjung Gusta jangan sampai ditunggangi koruptor, sehingga seolah-olah ketika koruptor tidak memperoleh remisi maka akan terjadi keributan dan kekacauan di LP-LP.

"Kalau itu yang terjadi pasti yang rusuh bukan di sana (LP Tanjung Gusta), tapi di (LP) Sukamiskin yang isinya koruptor semua. Jangan sampai ini dimanfaatkan untuk kepentingan koruptor," ujar peneliti ICW Tama S. Langkun dalam pernyataan sikap Koalisi Masyarakat Sipil di Kantor ICW, Jakarta, Minggu (14/7/2013).

Menurutnya masalah yang terjadi di LP Tanjung Gusta diakibatkan oleh faktor-faktor yang kompleks dan harus ditelusuri lebih mendalam ketimbang memberikan kesimpulan yang mengada-ada.

Sementara itu Koordinator bidang Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menilai ada tiga upaya yang dilakukan pihak-pihak yang ingin menggagalkan upaya pemberantasan korupsi dengan mempersoalkan keberadaan PP 99/2012.

Ia menyebut upaya pertama adalah melalui serangan politik dengan mendekati anggota-anggota parlemen seperti Priyo untuk memfasilitasi keberatan mereka, juga melalui serangan hukum melalui judicial review, serta serangan keamanan di lapangan seperti yang terjadi di LP Tanjung Gusta.

"Terkait LP Tanjung Gusta, infonya awalnya napi tidak ada yang membicarakan dan mempersoalkan soal PP tersebut, namun ada yang berusaha menunggangi. Apalagi hanya ada 4 napi korupsi di Tanjung Gusta," tuturnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas