Koalisi Masyarakat Sipil Harap Insiden LP Tanjung Gusta Jangan Ditunggangi
Koalisi Masyarakat Sipil berharap insiden yang terjadi di LP Tanjung Gusta jangan sampai ditunggangi koruptor
Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Widiyabuana Slay
![Koalisi Masyarakat Sipil Harap Insiden LP Tanjung Gusta Jangan Ditunggangi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20130714_perbaikan-lapas-tanjung-gusta_3811.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Koalisi Masyarakat Sipil berharap insiden yang terjadi di LP Tanjung Gusta jangan sampai ditunggangi koruptor, sehingga seolah-olah ketika koruptor tidak memperoleh remisi maka akan terjadi keributan dan kekacauan di LP-LP.
"Kalau itu yang terjadi pasti yang rusuh bukan di sana (LP Tanjung Gusta), tapi di (LP) Sukamiskin yang isinya koruptor semua. Jangan sampai ini dimanfaatkan untuk kepentingan koruptor," ujar peneliti ICW Tama S. Langkun dalam pernyataan sikap Koalisi Masyarakat Sipil di Kantor ICW, Jakarta, Minggu (14/7/2013).
Menurutnya masalah yang terjadi di LP Tanjung Gusta diakibatkan oleh faktor-faktor yang kompleks dan harus ditelusuri lebih mendalam ketimbang memberikan kesimpulan yang mengada-ada.
Sementara itu Koordinator bidang Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menilai ada tiga upaya yang dilakukan pihak-pihak yang ingin menggagalkan upaya pemberantasan korupsi dengan mempersoalkan keberadaan PP 99/2012.
Ia menyebut upaya pertama adalah melalui serangan politik dengan mendekati anggota-anggota parlemen seperti Priyo untuk memfasilitasi keberatan mereka, juga melalui serangan hukum melalui judicial review, serta serangan keamanan di lapangan seperti yang terjadi di LP Tanjung Gusta.
"Terkait LP Tanjung Gusta, infonya awalnya napi tidak ada yang membicarakan dan mempersoalkan soal PP tersebut, namun ada yang berusaha menunggangi. Apalagi hanya ada 4 napi korupsi di Tanjung Gusta," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.