Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

103 Saksi Diperiksa Terkait Rusuh Lapas Tanjung Gusta

Pemeriksaan saksi tersebut guna mengetahui penyebab pasti kerusuhan

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in 103 Saksi Diperiksa Terkait Rusuh Lapas Tanjung Gusta
TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI
Sejumlah narapidana mengangkat puing-puing barang sisa kebakaran pascakerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (13/7/2013). Dua hari pascakebakaran, Lapas Tanjung Gusta mulai melakukan perbaikan prasarana, sementara kunjungan warga terhadap napi ditiadakan hingga perbaikan selesai. TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kepolisian hingga saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap 103 orang saksi terkait kerusahan di Lapas Tanjung Gusta, Medan Sumatera Utara.

Demikian diungkapkan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2013).

“Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap 103 orang saksi yang terdiri dari 46 petugas Lapas, 48 Napi, dan sembilan petugas PLN,” kata Agus.

Pemeriksaan saksi tersebut guna mengetahui penyebab pasti kerusuhan yang berujung kaburnya 212 narapidana yang menghuni Lapas Klas IA tersebut. Namunj hingga saat ini belum ada ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

“Ini terus masih bergulir, belum ada peningkatan status masih terus dilakukan penyidikan,” ungkapnya.

Sementara itu, dari 212 napi yang kabur 105 diantaranya sudah berhasil diamankan kembali baik pihak Lapas maupun petugas kepolisian.

Berita Rekomendasi

Sekitar 212 narapidana melarikan diri sekitar pukul 18.30 WIB. Mereka keluar melalui pintu portir Lapas Tanjung Gusta, setelah membakar gedung perkantoran yang ada di dalam Lapas. Kaburnya narapidana tersebut diawali dengan kerusuhan di dalam Lapas. Penghuni Lapas marah setelah sejak subuh listrik mati dan pasokan air bersih kurang. Hal tersebutlah yang menyulut kerusuhan.

Pengejaran masih terus dilakukan terutama terhadap empat narapidana terorisme yang ikut melarikan diri dalam peristiwa tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas