Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rachel Pernah Sakit Asma dan Dirawat Pakai Jamkesmas

Kalapas juga menceritakan bahwa selama di dalam lapas, Rachel selalu dipenuhi hak-haknya

zoom-in Rachel Pernah Sakit Asma dan Dirawat Pakai Jamkesmas
DAILYMAIL.CO.UK
Suasana tempat rachel Dougall di dalam LP Kerobokan Bali yang situasinya kotor dan memprihatinkan 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kalapas Kerobokan Gusti Ngurah Wiratna merasa dizalimi terkait pernyataan Rachel Dougall di media Inggris yang mengaku mengalami tindak kekerasan selama menghuni Lapas Kerobokan Denpasar.

Setelah dengan tegas membantah pernyataan Rachel tersebut, Kalapas juga menceritakan bahwa selama di dalam lapas, Rachel selalu dipenuhi hak-haknya.

Seperti saat Rachel menderita sakit asma dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar. Saat itu, pihak Konsulat Inggris tidak mau membiayai perawatan Rachel dan Lapas Kerobokan-lah yang menanggung seluruh biayanya.

"Dia dirawat karena asma satu minggu di Sanglah, dia tidak dibiayai konsulatnya, akhirnya saya buat rekomendasi supaya dibuatkan Jamkesmas, padahal orang asing enggak boleh, tapi ini menyangkut nyawa, akhirnya Jamkesmas mau mengerti," jelas Wiratna.

Bahkan setelah dirawat dari rumah sakit, Lapas kerobokan juga masih membantu Rachel dengan menyediakan oksigen di kamarnya.

Seperti diberitakan, Rachel Lisa Dougall, mantan narapidana Lapas Kerobokan yang baru saja bebas pada 28 Mei lalu, setelah menjalani hukuman 1 tahun akibat kasus penyelundupan 4,7 kg kokain ke Bali, mengungkap kekerasan dan perlakuan tidak manusiawi selama ditahan di Lapas Kerobokan kepada media Inggris. Rachel mengaku tinggal sekamar dengan pendeita HIV dan tidur beralaskan tikar.(Muhammad Hasanudin)

BERITA TERKAIT
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas