Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

146.145 Personel TNI,Polri, Dishub,Damkar hingga Satpol PP Amankan Mudik

Sebanyak 146.145 personel gabungan dari TNI-Polri, Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP di tanah air disiagakan pengamanan mudik.

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in 146.145 Personel TNI,Polri, Dishub,Damkar hingga Satpol PP Amankan Mudik
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Sebanyak 3.200 aparat gabungan dari unsur Polri dan TNI mengikuti apel gelar pasukan di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2013). Apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat ini merupakan bagian dari persiapan Operasi Ketupat 2013. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) 

Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 146.145 personel gabungan dari TNI -Polri, Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP di tanah air disiagakan guna pengamanan mudik 2013.

Demikian disampaikan Wakil Kepala Polri Komjen Nanan Sukarna usai apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat jelang Hari Raya Idul Fitri di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2013).

Nanan menerangkan, personel gabungan ini akan menempati 5.398 pos yang sudah disipkan di beberapa titik tertentu.

Bahkan, ada 6.200 petugas Polri yang khusus memantau kawasan jalur Pantai Utara Jawa. "Nanti tiap 200 meter ada pos polisi di Pantura. Ini peningkatan dari tahun lalu," ujar Nanan.

Pengamanan dengan sandi Operasi Ketupat ini akan berlangsung selama 14 hari dan dimulai sejak Jumat (2/8/2013). Sehari sebelum pelaksanaan, katanya, petugas sudah menempati pos masing-masing.

Nanan berharap operasi kali ini mampu menciptakan suasana keamanan dan kertertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif. Selain itu pengamanan arus mudik diharapkan berjalan maksimal dan berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Berita Rekomendasi

Nanan mengaku ada sejumlah hal yang memicu persoalan keamanan, keselamatan, dan ketertiban dalam berlalu lintas. Diantaranya, aktifitas pasar tumpah di sepanjang jalan di beberapa daerah serta kegiatan di pelabuhan.
Selain itu, faktor kecelakaan juga rentan terjadi karena perbaikan infrastruktur jalan di beberapa titik, juga belum sepenuhnya rampung. "Kami coba minimalisir semua kendala dan kemungkinan hambatan itu," kata Nanan.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas