Menhub: H-7 Lebaran Pantura Siap Dilewati Pemudik
Menteri Perhubungan EE Mangindaan menegaskan tidak ada lagi kerusakan di jalur Pantura.
Editor: Sanusi
![Menhub: H-7 Lebaran Pantura Siap Dilewati Pemudik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20120729_Perbaikan_Jalan_Pantura_9857.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan EE Mangindaan menegaskan tidak ada lagi kerusakan di jalur Pantura. Pada H-7 Idul Fitri, jalur akses mudik di pulau Jawa ini dipastikan sudah baik dan dapat dilalui pemudik.
"Kami sudah cek. H-7 ini semuanya sudah oke. Rencananya memang mau dibeton, tiap tahun begitu. Tapi sebagian belum selesai," kata Mangindaan usai Apel Operasi Ketupat 2013 di Monas, Selasa (30/7/2013).
Belum rampungnya proses pembetonan itu membuat Menteri Perhubungan meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menata semuanya hingga siap sebelum puncak arus mudik berjalan.
"Mereka pasti melakukan penebalan (overlay) aspal sementara, nanti setelah lebaran mereka akan pakai beton. Kami minta Dinas PU H-7 harus sudah selesai dan dinas menjanjikan itu. Karena mereka itu siang-malam kerjakan," papar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga sudah menghentikan perbaikan dan pemeliharaan jalur mudik untuk seluruh wilayah di Indonesia. Dengan demikian, jalur mudik sudah bisa dipakai tanpa ada gangguan perbaikan jalan di berbagai daerah.
"Kami nyatakan dalam hari ini semua jalur lebaran akan bisa dilewati oleh pemudik," ujar Djoko Kirmanto, Menteri Pekerjaan Umum.
Djoko menjelaskan, selayaknya pemerintah berhenti melakukan pemeliharaan, pembangunan, dan perbaikan infrastruktur jalan sejak H-10 dan H+10. Namun hari ini, Djoko meminta semua proyek dihentikan. "Lebih cepat lebih baik kan nggak apa-apa, walaupun belum H-10," ungkapnya.
Djoko menambahkan, dengan demikian pekerjaan yang masih berlangsung sudah dihentikan semuanya, agar tidak mengganggu lalulintas kegiatan pemudik.
"Jadi 10 hari sebelumnya, dan 10 setelah lebaran ada kegiatan, tidak boleh mengganggu atau tidak ada kegiatan perbaikan jalan. Semuanya kegiatan kita hentikan semua agar lalu lintas tidak akan ada yang terganggu dari pekerjaaan umum dalam rangka pengelolaan jalan," jelas Djoko.(Lidwina HR Maharrini)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.