Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi mencegah kecelakaan pada arus mudik lebaran 2013, Badan Narkotikka Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta
mengadakan tes urine kepada puluhan sopir bus yang masuk maupun keluar Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Pulogadung, Jakarta Timur.

Kepala Bidang Pencegahan BNNP DKI Jakarta, Safari mengatakan tujuan dari tes urine tersebut adalah untuk memastikan kesehatan sopir bus. Tepat H-7 lebaran, kegiatan rutin tes urine ini juga dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba yang membahayakan.

"Menjelang H-7 lebaran BNNP Jakarata bekerjasama dishub, melakukan tes urine pada sopir bus malam dan bus AKAP, agar penumpang merasa aman, dan terbebas dari narkoba, safety keamanan dijalan raya," kata Safari di Terminal Pulogadung, Kamis (1/8/2013).

Safari mengatakan sampai dengan pukul 12.00 WiB sebanyak 22 sopir telah di tes urine. Dan belum ditemukan ada sopir yang positif narkotika, psikotropika dan bahan berbahaya lainnya. Dirinya berharap tes urine itu bisa menimbulkan efek jera bagi sopir bus yang terbiasa mengonsumsi narkoba.

"Bila ada sopir yang terindikasi mengonsumsi narkoba, akan diserahkan ke pos polisi yang ada di terminal. Selanjutnya, dia akan diperiksa apakah hanya pemakai atau sekaligus pengedar," katanya.

Menurut Sapari, Bila hanya pemakai, maka BNNP akan membina sopir tersebut di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terapi dan Rehabilitasi Narkoba di Lido, Bogor. Namun, bila terbukti sebagai pengedar, maka sopir itu akan diproses sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

Selain di Terminal Pulo Gadung dan Kampung Rambutan, BNNP juga akan melakukan tes urine terhadap sopir bus yang ada di Terminal Kalideres dan Lebak Bulus. Di setiap terminal, BNNP menargetkan melakukan tes urine kepada 100 sopir bus.