Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pompa Terbakar, PAM Jaya Tetap Optimalkan Pasokan Air

Panel pompa air milik PT Jasa Tirta II yang memasok kebutuhan air baku untuk PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) terbakar pada Sabtu (3/8).

Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panel pompa air milik PT Jasa Tirta II (PJT II) di Jalan Kalimalang, Jakarta Timur, yang memasok kebutuhan air baku untuk PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) terbakar pada Sabtu (3/8).

Terbakarnya panel pompa tersebut menyebabkan pasokan air bersih ke Palyja terganggu dan berakibat air yang terdistribusi ke pelanggan saat ini hanya sebesar 50 persen dari layanan normal.

Biasanya Palyja mendapat pasokan air bersih dari Stasiun Pompa Air Baku Cawang sebanyak 5.600 liter per detik. Sekarang hanya memperoleh 1.200 liter per detik atau 21 persen dari pasokan normal.

Sriwidayanto Kaderi, Direktur Utama PAM Jaya, mengatakan untuk menanggulangi masalah ini, PAM Jaya selaku pengawas dan penanggungjawab penyediaan air bersih DKI telah menginstruksikan Palyja untuk memanfaatkan air dari Banjir Kanal Barat (BKB), yang mendapat tambahan aliran dari Kali Malang melalui Kali Ciliwung sebesar 2.000 lps.

Langkah strategis lain yang telah disepakati bersama PT PALYJA dan PT Aetra (selaku operator layanan air di Jakarta) untuk meminimalkan kerugian di tingkat pelanggan, yaitu dengan menambah pasokan dari PDAM Tangerang dan PT Aetra.

Diharapkan dengan adanya tambahan pasokan sebesar 200 lps dari PDAM Tangerang dan 650 lps melalui pipa MT Haryono dan Jalan Diponegoro dari PT Aetra maka layanan dapat dijaga pada kisaran 80 persen.

Sementara untuk upaya perbaikan pompa yang terbakar, dibutuhkan waktu antara 2-7 hari. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan sangat tergantung pada tingkat kerusakan panel.

Berita Rekomendasi

Pelaksana teknis di lapangan akan berupaya semaksimal mungkin agar perbaikan bisa selesai lebih cepat. Sementara perbaikan masih dilakukan, layanan air di beberapa wilayah di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat khususnya Angke, Ancol, Kemanggisan, Palmerah, Penjaringan, Pluit, Slipi dan beberapa wilayah lain akan mengalami hambatan.

"Kebakaran ini memang berada di luar kuasa kami. Selama ini sebagian besar pasokan air baku untuk Jakarta memang dikelola oleh Perum Jasa Tirta II, sebuah BUMN," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/8/2013).

Untuk mengatasi kelangkaan air di Jakarta, PAM Jaya akan terus melakukan sejumlah kegiatan untuk menambah pasok air bersih. Misalnya memberikan bantuan air bersih ke sejumlah wilayah dan terus berusaha membantu untuk mempercepat perbaikan panel yang terbakar.

Hingga saat ini proses perbaikan terus dilakukan dan berjalan lancar dan masyarakat Jakarta bisa kembali mendapatkan air bersih.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas