Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Ada 80 Ribu Tiket Kereta Setelah Lebaran

PT Kereta Api (Persero) memastikan masih terdapat sisa 80 ribu kursi kereta api untuk keberangkatan setelah Idul Fitri.

Editor: Sanusi
zoom-in Masih Ada 80 Ribu Tiket Kereta Setelah Lebaran
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ribuan penumpang menunggu Kereta Api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (2/8/2013). Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Perkeretaapian Kemenhub Hanggoro Budi Wiryawan memprediksi puncak mudik akan berlangsung pada H-2 yakni 6 Agustus 2013. (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api (Persero) memastikan masih terdapat sisa 80 ribu kursi kereta api untuk keberangkatan setelah Idul Fitri.

"Sisanya masih ada 80 ribu. Tiket yang tersisa itu untuk H+1, H+2, sampai H+7 lebaran," kata Sukendar Mulya, Kepala Bidang Humas Daop 1 Jakarta, di Stasiun Senen, Senin (5/8/2013).

Sebanyak 80 ribu tiket tersebut tersedia untuk kereta api tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur, seperti Semarang, Solo, Purwokerto, Yogyakarta, Kutoarjo, Madiun, Malang, dan Surabaya. Adapun kereta api yang diberangkatkan dari Stasiun Senen ialah kereta ekonomi AC.

Tarif yang diberlakukan KAI dalam penjualan tiket pada masa mudik lebaran ialah tarif batas atas. "Kalau tahun ini kita menggunakan tarif batas atas. Boleh kan, sekali-sekali KAI dapat untung," tutur Sukendar.

Dengan tarif batas atas, harga tiket kereta ekonomi AC mengalami kenaikan hingga dua kali lipat. Namun kenaikan tersebut dilengkapi juga dengan perbaikan serta tambahan fasilitas dan kenyamanan.

"Contohnya kereta api Bengawan, tujuan Solo. Yang biasanya, ekonomi itu Rp 50 ribu, saat ini jadi Rp 110 ribu, tapi kita lengkapi dengan AC. Ada AC, tidak berdiri, tidak desak-desakan, tidak ada yang ngamen, pokoknya pas, semua dapat tempat duduk," papar Sukendar.

Selama masa mudik ini, setiap harinya Stasiun Senen memberangkatkan sampai 28 kereta dari pagi hingga malam. Jumlah penumpang rata-rata mencapai 18.000 orang. Perbedaan jumlah setiap harinya hanya sedikit.
Menurut Sukendar, tidak akan ada lonjakan atau puncak arus mudik di Senen pada tahun ini, dikarenakan penjualan tiket dilakukan sesuai kapasitas kursi kereta api.(Lidwina HR Maharrini)

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas