Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puslabfor Polri Pastikan Ada Pabrik Sabu di Lapas Cipinang

Tim Puslabfor Mabes Polri yang melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah bahan kimia di Lapas Cipinang

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Puslabfor Polri Pastikan Ada Pabrik Sabu di Lapas Cipinang
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Petugas BNN menunjukan barang bukti prekursor (bahan dasar ekstasi) yang dijual melalui online ke beberapa negara bagian di Amerika Serikat (AS) saat jumpa pers di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (25/7/2013). BNN bekerja sama dengan Australian Federal Police (AFP) dan United States Drug Enforcement Administration (US DEA) berhasil menangkap satu orang warga Indonesia yang jadi pemasok bahan tersebut. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Puslabfor Mabes Polri yang melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah bahan kimia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (6/8/2013) malam, dapat memastikan bahwa benda tersebut adalah prekursor atau bahan pembuat narkoba jenis sabu.

Direktur Narkoba Mabes Polri Brigjen Pol Arman Depari pun memastikan, ada produksi narkoba di dalam penjara. Setidaknya ekstasi dan sabu pernah dibuat dari dalam bui.

"Ditemukan adanya prekursor ekstasi dan sabu. Mesin cetak pil ekstasi juga kita temukan. Dari dua jenis narkoba ini kemungkinan memang diproduksi," kata Arman di LP Narkotika Cipinang, Jatinegara Jakarta Timur Selasa (6/8/2013).

Sementara itu Menkum HAM Amir Syamsuddin yang datang memimpin langsung penggeledahan menuturkan, bahan pembuat barang haram tersebut disamarkan dengan serbuk jamu.

Saat ditanya kenapa barang-barang ini bisa masuk ke lapas dengan mudah, Amir Syamsuddin meminta waktu untuk mengungkap semuanya. Dia akan berkoordinasi dengan penegak hukum untuk mengungkap kasus ini.

"Sampai semua ini menjadi pasti, dan akan diusut oleh penegak hukum dan pihak yang berwenang. Kenapa barang-barang bisa ada di dalam lapas," katanya.

Berita Rekomendasi

Diberitakan, prekusor atau bahan pembuat narkoba jenis sabu yang ditemukan di beberapa titik di area Bengkel Kegiatan Kerja para napi yang diberi nama 'Kayna Workshop'.

Bahan-bahan itu adalah tujuh bungkus plastik bubuk berwarna merah, enam bungkus berisi bubuk berwarna kuning, beberapa kaleng berisi cairan yang diduga merupakan residu atau sisa dari produksi sabu, sebuah benda yang diduga alat pencetak narkoba, serta satu buah dirigen berisi cairan bening.

Petugas juga menemukan dua buah buku tabungan, lima unit handphone jenis CDMA (Code Division Multiple Access), charger dan headset handphone, serta beberapa buah simcard di area bengkel itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas