Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecelakaan karena Mengkonsumsi Alkohol Meningkat 23 Persen

Sejauh ini yang menjadi faktor dominan penyebab kecelakaan pemudik yakni kelelahan dan mengantuk karena perjalanan jauh selama mudik.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kecelakaan karena Mengkonsumsi Alkohol Meningkat 23 Persen
/TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejauh ini yang menjadi faktor dominan penyebab kecelakaan para pemudik yakni kelelahan dan mengantuk karena perjalanan jauh selama mudik.

Namun berdasarkan faktor-faktor lainnya dari penyebab kecelakaan, faktor karena pengemudi mengkonsumsi alkohol masih terjadi dan jumlahnya meningkat dibandingkan tahun 2012.

"Peyebab kecelakaan selain mengantuk yang tak kalah penting yakni ada sebagian pengendara atau pengemudi yang masih mengonsumsi miras atau minuman berakolhol,"
ungkap Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Riyanto, Senin (12/8/2013) di Mabes Polri.

Agus menuturkan di tahun 2013, selama 10 hari Operasi Ketupat yakni mulai 2 Agustus hingga H+3 kemarin, Minggu (11/8/2013) pihak Mabes Polri mencatat ada 49 kecelakaan yang disebabkan karena pengemudi mengkonsumsi miras.

"Sementara di tahun 2012, tercatat ada 40 kejadian. Sehingga bisa diambil kesimpulan terjadi peningkatan sebanyak 23 persen," tegas Agus.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan berdasarkan data yang dimilikinya, untuk faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, yang dominan menjadi karena kelelahan dan mengantuk.

Di tahun 2013 ini sebanyak 478 kejadian kecelakaan yang disebabkan karena mengantuk. Sedangkan 2012 ada 726, sehingga ada penurunan sekitar 37persen.

Kemudian untuk kecelakaan karena melanggar batas kecepatan ada 246 kejadian. sedangkan 2012, ada 374 sehingga ada penurunan sebanyak 34persen.

"Penyebab kecelakaan karena tidak mampu menjaga jarak dengan kendaraan lainnya ada 293, sedangkan 2012 ada 295 berarti turun 1persen," kata Agus.

Terakhir penyebab kecelakaan karena melangar lampu lalu lintas ada 70 kejadian, di 2012 ada 55, sehingga ada peningkatan sekitar 15 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas