Demokrat Bantah Konvensi Plagiat Ide Golkar
Partai Demokrat membantah konvensi penjaringan calon presiden RI merupakan plagiat dari ide Partai Golkar
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Partai Demokrat membantah konvensi penjaringan calon presiden RI merupakan plagiat dari ide Partai Golkar. Partai Berlambang Pohon Beringin itu sempat mengadakan konvensi untuk menentukan calon presiden yang akan diusungnya.
"Tidak sama. Saya kan dulu saksi sejarah, saya ikut naik panggung saat penghitungan mewakili Pak Wiranto waktu itu," kata Sekretaris Komite Konvensi Suaidi Marassabesy di Jakarta, Selasa (13/8/2013).
Suaidi mengatakan perbedaan tersebut terlihat dari sistem yang digunakan dalam konvensi. Golkar, kata Suaidi, menentukan pemenang melalui pengurus partai pada tingkat DPC, DPD, DPP. "Masing-masing punya hak menentukan," tuturnya.
Sedangkan konvensi Demokrat, Suaidi menegaskan rakyat yang menentukan. "Pengurus tidak menentukan. Kalaupun pengurus menentukan, dia bagian dari objek survei. Dan yang menentukan lembaga surveinya, jadi beda sekali," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengkritik Konvensi Partai Demokrat untuk menjaring Calon Presiden yang akan diusung partai berlambang Mercy tersebut.
Menurut Paloh, Konvensi Demokrat tiada yang istimewa dan hanyalah plagiat dari konvensi yang pernah digagas oleh partai Golkar pada sepuluh tahun lalu.
"Saya dulu yang pertama kali menggagas konvensi tersebut," ujar Paloh kepada wartawan usai datang di acara open house Jusuf Kala di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2013).
Ia mengaku tidak habis pikir kenapa sekarang ada yang melakukan hal serupa. "Apa istimewanya konvensi tersebut," ucap Paloh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.