Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat Persilakan KPK Periksa Dana Kampanye Konvensi Capres

Penelusuran KPK dinilai akan memastikan sumber dana kampanye para kandidat tersebut

zoom-in Demokrat Persilakan KPK Periksa Dana Kampanye Konvensi Capres
NET

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat membuka pintu bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menelusuri dana kampanye para peserta konvensi calon presiden dari partai itu. Penelusuran KPK dinilai akan memastikan sumber dana kampanye para kandidat tersebut berasal dari sumber yang halal dan jelas.

“Nanti kalau memang ada sesuatu yang terjadi, tentu KPK akan melakukan (tindakan) sendiri apabila ada anggaran yang tidak jelas. Lebih baik,” ujar Sekretaris Komite Konvensi Partai Demokrat Suaidi Marasabessy, Selasa (13/8/2013).

Saat ini Komite Konvensi Partai Demokrat tengah menyusun aturan teknis konvensi. Rapat pembahasan digelar tertutup di Wisma Kodel.

Salah satu aturan yang digodok dalam peraturan teknis tersebut adalah masalah dana kampanye para peserta konvensi ke daerah-daerah.

“Meski menggunakan dana pribadi, (dana) itu tetap diatur partai. Ada syaratnya, sumbernya harus konkret dan jelas,” kata Suaidi.

Ketua Komite konvensi Partai Demokrat Maftuh Basyuni mengatakan dana operasional konvensi menggunakan anggaran dari Partai Demokrat. Komite, ujar dia, hanya menyusun alokasi anggaran untuk kemudian diserahkan pada DPP Partai Demokrat

“Kami hanya menerima saja limpahan dari partai. Saat ini, anggaran itu masih disusun,” ungkap mantan Menteri Agama itu.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, Majelis Tinggi Partai Demokrat mengaku sudah mendekati 11 nama yang dinilai potensial menjadi kandidat calon Presiden yang akan mereka usung. Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul telah menyebutkan sembilan nama di antaranya.

Menurut Ruhut, hanya dua nama yang merupakan kader Partai Demokrat. Keduanya adalah Wakil Ketua Majelis Tinggi Marzuki Alie dan anggota Dewan Pembina Pramono Edhie Wibowo. Selebihnya adalah para tokoh yang pernah atau masih menjadi pemimpin lembaga negara atau dari kalangan pengusaha.

"Selain Marzuki Alie dan Pramono, ada Irman Gusman (Ketua DPD), Chairul Tanjung (pimpinan Trans Corp), Dahlan Iskan (Menteri BUMN), Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan), Mahfud MD (mantan Ketua MK), Djoko Santoso (mantan Panglima TNI), dan Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI)," sebut Ruhut saat dihubungi pada Senin (12/8/2013).

Sebagian di antara para kandidat tersebut sudah membentuk semacam tim sukses dan mulai melakukan sosialisasi. Gita Wirjawan, misalnya, sudah menggalang ratusan relawan dan mendirikan posko di Jalan Setiabudi, Jakarta Selatan. Sementara Marzuki Alie mulai melakukan sosialisasi, termasuk dengan menggelar safari Ramadan. (Sabrina Asril)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas