Deviardi Alias Ardi Pengurus DPP Partai Demokrat?
Partai Demokrat kembali dilandai isu kasus dugaan korupsi.
Penulis: Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat kembali dilandai isu kasus dugaan korupsi.
Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadikan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka, yang berujung pada pencopotan jabatannya, kini partai yang sama kembali diterjang badai, seiring terbongkarnya kasus dugaan suap Kepala SKK Migas non aktif Rudi Rubiandini.
Dalam kasus ini, KPK Sudah menetapkan Rudi, petinggi Kernel Oil Simon Tanjaya, dan Deviardi alias Ardi. Lalu, apa hubungannya kasus ini dengan Partai Demokrat?
Dari informasi yang dihimpun Tribunnews.com, Deviardi alias Ardi, oknum yang diduga menjadi makelar dan turut menerima suap, merupakan salah satu pengurus di DPP Partai Demokrat.
Ia direkrut partai berlambang bintang Mercy, sejak masih dinakhodai Anas Urbaningrum.
Sebagai salah satu pemuda Demokrat, Ardi juga dikenal lihai mencari dana untuk partai penguasa tersebut.
Bahkan, ia kerap dilibatkan untuk mencari dana ketika Partai Demokrat mengadakan acara. Di DPP sendiri, Ardi sangat dekat dengan Achsanul Kosasih.
Masih dalam penelusuran Tribunnews.com, anggota Komite Konvensi Partai Demokrat Wisnu Wardhana, terungkap sebagai salah satu pemilik di perusahaan induk dari PT Kernel Oil.
Wisnu merupakan mantan anggota HIPMI yang kini digaet sebagai anggota komite penjaringan calon presiden dari partai Demokrat.
PT Kernel Oil adalah anak perusahaan dari PT Tripatra, yang menginduk kepada PT Indika Energi. Namun, belakangan Wisnu membantah Kernel Oil merupakan anak perusahaan PT Indika Energi.
Hingga kini Tribunnews.com masih berusaha mengonfirmasi para pihak yang tersebut di atas. (*)