Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politik Luar Negeri RI Masih Jauh Dari Harapan

Anggota Komisi IX DPR RI Rieke Diah Pitaloka menyatakan politik luar negeri Indonesia masih jauh dari harapan

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Politik Luar Negeri RI Masih Jauh Dari Harapan
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan pidato kenegaraannya dihadapan anggota DPR dan DPD serta tamu undangan lainnya di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2013). Untuk diketahui, pidato kenegaraan presiden SBY menjelaskan berbagai aspek perkembangan serta isu yang terjadi di dalam negeri. Penyampaian pidato kenegaraan tersebut sekaligus dimulainya masa persidangan baru bagi DPD maupun DPR, sesuai ketentuan pasal 199 ayat (5) dan Pasal 268 ayat (5) Undang-undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. (Tribun Jakarta/Jeprima) 

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Anggota Komisi IX DPR RI Rieke Diah Pitaloka menyatakan politik luar negeri Indonesia masih jauh dari harapan. Hal itu disampaikannya menanggapi pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung DPR, Jumat (16/8/2013).

"Saya melihat politik luar negeri Indonesia masih jauh dari harapan," kata Rieke.

Rieke menuturkan, peran Indonesia yang bebas aktif belum dijalankan secara maksimal. Menurutnya Indonesia yang bebas aktif tersebut seharusnya memiliki sikap tegas dalam melihat problematika politik luar negeri yang terjadi.

"Indonesia yang bebas aktif bukan tidak punya sikap atau pendirian. Kita harus mengedepankan sikap tegas," ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan seperti kasus yang terjadi di Mesir, Indonesia harus bersikap lebih tegas terhadap masalah yang terjadi disana. Menurutnya, sikap Indonesia belum sesuai yang diharapkan.

"Untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan yang disampaikan SBY masih bersifat teritorial, belum sampai pada substansinya," pungkasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas