Penghuni Rutan Pondok Bambu Tak Rasakan Lomba 17-an
Mereka tidak akan merayakan HUT 17-an dengan lomba jadi setelah upacara memang langsung acara biasa karena memang kepepet dengan libur ramadan
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur, harus merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan RI ke 68 pada Sabtu (17/8/2013) tanpa aneka lomba. Setelah mereka melaksanakan upacara mereka hanya bernyanyi bersama di dalam lapas.
"Mereka tidak akan merayakan HUT 17-an dengan lomba jadi setelah upacara memang langsung acara biasa karena memang kepepet dengan libur ramadan," tutur Herlin Candrawati, Kepala Rutan Pondok Bambu, ketika ditemui di Rutan, Jakarta, Sabtu (17/8/2013)
Dalam rutinitas tahunan biasanya lomba sudah digelar sebelum perayaan puncak pada HUT ke 17 pada (17/8/2013). Aneka lomba yang dilakukan seperti makan kerupuk, kompetisi voli dan panggung hiburan.
"Berhubung bentrok sama bulan ramadhan makanya kami gak laksanakan tapi mereka bisa ikuti lomba pada April 2013, pada saat perayaan HUT Lapas," tambahnya.
Dalam pantauan Tribun, tampak suara dangdutan terdengar dari dalam lapas. Suara ini memang tampak menghibur penghuni lapas. Hanya saja tidak adanya perayaan secara khusus di rutan tempat bermukimnya sejumlah artis dan politisi ini.
Mengenai Jam besuk juga tidak ada karena pada Sabtu (17/8/2013), pihak rutan tidak memberikan jadwal besuk bagi pengunjung. Alhasil bagi mereka yang hendak menjenguk kerabatnya hanya dapat menemui di tempat penungguan saja.
Seperti yang diungkapkan Ani, nenek yang tengah menunggu saudaranya dari dalam lapas. Ia menunggu diluar lapas karena memang tidak bisa masuk ke dalam lapas.
"Ya saya masih nunggu nih mas, soalnya jam besuk lapas hanya diperkenankan senin-jumat saja," ujarnya.