KPK: Merdeka tak Sebatas Sukses Mengusir Penjajah
Wakil Ketua KPK, Zulkarnaen, mengajak agar seluruh elemen bangsa untuk tetap menjaga stabilitas politik dan ekonomi.
Penulis: Edwin Firdaus
Laporan Wartawan Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Zulkarnaen, mengajak agar seluruh elemen bangsa untuk tetap menjaga stabilitas politik dan ekonomi.
Dalam momen HUT ke-68 RI ini, Zulkarnaen berharap Indonesia bisa menjadi bangsa yang merdeka sepenuhnya.
"Saat ini 68 tahun kemerdekaan, kita harus memaknai proklamasi tidak sebatas usir kaum penjajah. Juga bukan sekadar keberhasilan mengalihkan dari bangsa lain," kata Zulkarnaen, Minggu (18/8/2013).
Menurut Zulkarnaen, proklamasi dan kemerdekaan harus dimaknai sebagai wujud kebersamaan dalam memajukan dan menyejahterahkan bangsa.
Sebab, dirinya melihat mensejahterakan bangsa saat ini baru sekadar retorika. Terlebih, upaya mewujudkan Indonesia sejahtera, kerap dihadang keras oleh praktek korupsi yang terstruktur, sistematis, dari pusat hingga daerah.
"Karena itu, kami mengajak untuk hari kemerdekaan dapat dijadikan momentum mengabdi kepada negara, bangsa yang antikorupsi yang pada akhirnya kesejahteraan yang dituangkan petinggi bangsa (terdahulu) dapat terwujud," tandasnya.