Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alhabsy: Presiden Jangan Sungkan Tegur Menkumham

Aboebakar Alhabsy meminta Presiden SBY melakukan evaluasi terhadap persoalan Lembaga Pemasyarakatan (LP)

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Alhabsy: Presiden Jangan Sungkan Tegur Menkumham
Net
Lapas Labuhan Ruku Sumatera Utara 

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Aboebakar Alhabsy meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan evaluasi terhadap persoalan Lembaga Pemasyarakatan (LP). Seperti kasus baru yang terjadi di LP Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Minggu (18/8/201).

"Presiden harus tegas melakukan evaluasi terhadap persoalan ini, jangan sampai sungkan untuk menegur Menkumham dan Wakilnya," kata Aboebakar dalam siaran persnya, Senin (19/8/2013).

Aboebakar menuturkan, adanya kembali kerusuhan di Lapas menguatkan asumsi buruknya tata kelola dan manajemen pemasyarakatan di Indonesia. Terbakarnya lapas Ruku Sumatera Utara merupakan bukti kondisi lapas dimanapun sama saja.

"Hal ini memerlukan perhatian yang serius, tidak hanya sekedar kebijakan tambal sulam. Persoalan lapas tidak akan dapat diselesaikan dengan sidak insidental yang hanya bernuansa publisitas," ujarnya.

Lebih lanjut Aboebakar mengatakan, harus ada reformasi menyeluruh dalam kebijakan pemsyarakatan di Indonesia, yakni perlu ada road map yang menjadi peta jalan pembangunan lapas di Indonesia. Hal ini harus menjadi perhatian serius presiden, karena lapas adalah wahana perbaikan diri, ini menyangkut nasib masa depan SDM Indonesia.

"Jangan sampai terjadi salah asuhan di Lapas, yang hanya mengeluarkan resedivis kambuhan. Jangan sampai mereka masuk mencuri bebek, setelah keluar bisa nyuri motor bebek. Apalagi masuk sebagai pengguna narkoba, setelah keluar bisa jadi bandar narkoba," katanya.

BERITA TERKAIT
Tags:
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas