Pasek: Penanggungjawab Lapas tak Paham Situasi
Gede Pasek Suardika menilai penanggungjawab Lembaga Permasyarakat (LP) tidak memahami situasi saat ini.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika menilai penanggungjawab Lembaga Permasyarakat (LP) tidak memahami situasi saat ini. Hal itu terkait aksi para narapidana membakar Lembaga Pemasyarakatan (LP) Labuhan Ruku di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Minggu (18/8/2013).
"Mereka belum juga paham dan sadar kalau sekarang ini kondisi darurat lapas itu memerlukan konsentrasi dan kesungguhan dalam pengelolaannya," kata Pasek ketika dikonfirmasi, Senin (18/8/2013).
Pasek mengatakan rusuh di Lapas Labuhan Ruku dapat merembet kepada lapas lainnya. Apalagi kondisinya tidak berbeda jauh yakni kapasitas berlebih, kondisi lapas yang tidak ideal serta mayoritas napi sulit mendapatkan remisi. Selain itu ada ketidakadilan dalam manajemen lapas yang dirasakan penghuni.
"Semua ini mestinya dipahami harus diikuti dengan keseriusan dan siaga sepanjang kondisi tersebut belum teratasi," ujar Politisi Demokrat itu.
Pasek mengungkapkan penghuni lapas merupakan orang bermasalahan yang mengalami tekanan psikis sehingga mudah menjadi frustasi dan emosional kalau ada pemicunya.
"Pendekatannya harus komprehensif. Selain itu, manajemen remisi harus ditata secara transparan, baik dan terukur serta berkeadilan, ini juga jadi pemicunya," ujarnya.
Ketika ditanya apakah kerusuhan tersebut merupakan kelalaian Menkumham Amir Syamsuddin dan Wamenkumham Denny Indrayana, Pasek tidak sependapat.
"Ini masalah hilir dari seluruh rangkaian penegakan hukum. Tdk bisa dibebankan mereka yang dihilir saja," imbuh Pasek.