Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Komisi III: Manajemen Lapas Harus Diperbaiki

Selain manajemen, ia menambahkan, infrastruktur juga perlu untuk dibenahi

zoom-in Ketua Komisi III: Manajemen Lapas Harus Diperbaiki
TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI
Personil TNI melakukan penjagaan pasca kebakaran gedung Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Labuhan Ruku di Kabupaten Batubara, Sumut, Senin (19/8/2013). Terbakarnya gedung LP Labuhan Ruku akibat kerusuhan antara sipir dan narapidana tersebut menyebabkan 30 narapidana melarikan diri. (TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI) 

Laporan Wisnu Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Demokrat,  Gede Pasek Suardika menyatakan bahwa manajemen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) harus diperbaiki. Selain manajemen, ia menambahkan, infrastruktur juga perlu untuk dibenahi.

"Kita kan tahu masalah lapas-lapas di seluruh Indonesia itu sama, over-capacity dan narkoba. Jadi pertama-tama yang harus dibenahi manajemennya."ujarnya saat ditemui di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR-MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa(20/8/2013).

Menurutnya, jika tidak segera dibenahi, maka kejadian-kejadian seperti bobolnya lapas akan terus terulang.

"Kalau tidak segera dibenahi, ya bisa meledak"tambahnya.

Pasek juga menambahkan, selain perbaikan manajemen, perbaikan fasilitas juga harus dilakukan, mengingat salah satu masalah yang ada adalah kelebihan kapasitas.

"Perbaikan lapas harus dipercepat, lahan diperluas. Kan ada dana dari pusat untuk itu. Nanti biar daerah yang melaksanakan" tandasnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, beberapa lapas mengalami kebobolan dan masalah diantaranya penembakan di Lapas Cebongan, Bantul, Yogyakarta, Kebakaran dan Kebobolan di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara dan bobolnya lapas Batam, Kepulauan Riau.

Selain masalah bobol, beberapa masalah lain seperti narkoba yang melibatkan Bandar Narkoba Internasional, Freddy Budiman yang menyebabkan Kepala Lapas Cipinang dicopot, masih sering terjadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas