2 Jenazah Korban Bus Giri Jaya Belum Diambil
Dua jenazah korban kecelakaan bus Giri Jaya di Kampung Persit RT 2/02, belum diambil pihak keluarga.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Warta Kota/Adhy Kelana
Sejumlah petugas Kamar Mayat RS Paru dr M Goenawan Partowidigdo, Cisarua, Bogor tengah melakukan identifikasi korban tewas kecelakaan Bus Giri Indah di Desa Tugu, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/8/2013). Kecelakaan Bus Giri Indah yang membawa rombongan jemaat Gereja Bethel Indonesia Rahmat Emmanuel Ministry (GBI REM), Kelapa Gading, Jakarta Utara tersebut menyebabkan 18 orang tewas, 32 orang mengalami luka berat, 10 orang luka ringan, serta sebuah mobil barang dan sebuah rumah rusak berat. Warta Kota/Adhy Kelana
Laporan Wartawan Tribunnews.com Danang Setiaji
TRIBUNNEWS.COM, CISARUA - Dua jenazah korban kecelakaan bus Giri Jaya di Kampung Persit RT 2/02, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, belum diambil pihak keluarga.
"Ada dua (jenazah) yang belum diambil. Atas nama Susi dan Anton," kata seorang petugas BPBD Kabupaten Bogor, Rabu (21/8/2013) malam di RSP Dr. M. Goenawan Partowidigdo.
Seperti diberitakan, bus pariwisata Giri Indah yang mengangkut jemaat GBI Rahmat Emanuel, Kelapa Gading, Jakarta Utara, terjun ke jurang setinggi 10 meter di Kampung Persit RT 2/02, Desa Tugu Utara, Rabu (21/8/2013) sekitar pukul 08.30 WIB.
Dasar jurang itu adalah sungai kecil yang bermuara di Sungai Ciliwung.
Berita Rekomendasi