Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahun Politik Bukan Berarti Ekonomi Dilupakan

Suhu politik tahun ini dirasakan semakin meningkat.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
zoom-in Tahun Politik Bukan Berarti Ekonomi Dilupakan
IST
Isran Noor, Bupati Kutai Timur Kaltim 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suhu politik tahun ini dirasakan semakin meningkat.

Namun tahun politik ini dibarengi dengan kondisi perekonomian yang mengalami penurunan. Jika tidak diwaspadai, isu pelemahan rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan semakin menyulitkan.

Isran Noor, Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), mengatakan bahwa di tahun politik ini yang tampak terlihat justru pemimpin dan tokoh yang sibuk mengurus kepentingan politiknya dan seolah abai pada persoalan ekonomi rakyat.

Menurutnya, citra yang mengemuka justru politisasi kinerja, padahal semestinya yang masih memegang amanah tetap bertanggung jawab dan tetap bekerja keras menyelesaikan tugasnya.

"Di tengah euphoria 2014, ekonomi kita dalam posisi lampu kuning, saya kira siapapun, termasuk pemerintah perlu mengembalikan kepercayaan, caranya dengan memberi arah pada tahun politik ini ke hal yang lebih substantif, yakni menciptakan optimisme di tengah kompetisi politik yang terbuka, fair, seperti bagaimana pasar bekerja," kata Isran Noor, Rabu (21/8/2013).

Isran menuturkan, elite politik, harus memperlihatkan persatuan, semua pihak bekerja dan mendorong kepemimpinan gagasan atas solusi kebangsaan kerakyatan yang dibutuhkan rakyat saat ini.

"Meski sah sah saja, namun kiranya kurang elok jika semua sibuk mengejar popularitas di tengah pelemahan rupiah yang semakin mengkhawatirkan, dan defisitnya neraca perdangangan yang kian suram," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Dia mengatakan, pada 2014 nanti kita tidak semata hanya memiliki agenda untuk memilih pemimpin, tetapi jangan melupakan capaian pembangunan yang sudah ditetapkan sebelumnya, seperti swasemba beras, swasembada daging, dan swasembada gula.

"Karenanya, hemat saya tahun politik ini harus dimaknai sebagai tahun gotong royong, semangat memperbaiki keadaan dan menemukan pemimpin yang mengerti amanat penderitaan rakyat," ujar pria yang menjabat Ketua DPD Demokrat Kalimantan Timur ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas