Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fahri Hamzah: KPK Takut Saya Bongkar!

Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah yakin, KPK tak memiliki cukup nyali untuk memanggilnya.

zoom-in Fahri Hamzah: KPK Takut Saya Bongkar!
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq (kiri) dipeluk Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah (kanan), usai menjalani sidang dengan agenda pembacaan nota keberatan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (1/7/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah yakin, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak memiliki cukup nyali untuk memanggilnya.

Itu dikatakan Fahri, terkait namanya yang disebut dalam persidangan kasus suap kuota impor daging sapi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Anggota Komisi III DPR menyatakan, dirinya yakin KPK tak akan memanggil dirinya karena suatu alasan. Namun begitu, Fahri enggan membeberkan lebih lanjut pernyataan yang dimaksudnya.

"KPK tidak akan berani memanggil saya karena takut saya bongkar," kata Fahri saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Fahri menuturkan, namanya sengaja dikaitkan dengan kasus suap kuota impor daging sapi, lantaran KPK ingin menyematkan persepsi negatif pada dirinya.

Ia menjelaskan, awal mula namanya dikaitkan dalam kasus itu lantaran ada operasi dari KPK yang menyita telepon seluler (ponsel) milik Fathanah.

Dari ponsel tersebut kemudian ditemukan sebuah foto saat Fahri duduk satu meja dengan Fathanah, dan beberapa petinggi PKS lainnya. Ketika bertemu Fathanah di Pengadilan Tipikor, Fahri sempat menanyakan asal beredarnya foto tersebut.

Berita Rekomendasi

Fathanah menjawab, foto berasal dari KPK dan tersebar setelah ponsel miliknya disita KPK.

Pria yang dikenal gemar mengkritik KPK, menyayangkan beberapa media yang memelintir pernyataannya terkait hubungan dengan Ahmad Fathanah, terdakwa dalam kasus suap kuota impor daging sapi.

Dengan tegas ia menyatakan mengenal Fathanah, tapi tidak tertarik untuk mengenalinya secara mendalam. (*)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas