Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konvensi Demokrat Dinilai Sebagai Pembohongan Publik

Konvensi Partai Demokrat untuk menentukan capres yang diusung dalam Pemilihan Presiden 2014, dinilai sebagai pembohongan publik.

zoom-in Konvensi Demokrat Dinilai Sebagai Pembohongan Publik
NET
Jumhur Hidayat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Konvensi Partai Demokrat untuk menentukan calon presiden (capres) yang diusung dalam Pemilihan Presiden 2014, dinilai sebagai pembohongan publik.

Penilaian tersebut, diutarakan Aliansi Serikat Pekerja (ASP) Jawa Timur sebagai buntut tak diundangnya Kepala Badan Nasional Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat, sebagai peserta konvensi.

"Awalnya kami respek mendukung Jumhur Hidayat menjadi capres melalui konvensi itu. Tapi ternyata, konvensi itu hanya bentuk kebohongan publik, karena pemilihan pesertanya tidak adil dan transparan," kata Juru Bicara ASP Jawa Timur Warsono, dalam rilis yang diterima Redaksi Tribunnews.com, Minggu (25/8/2013).

Menurutnya, konvensi tersebut digelar hanya sebagai formalitas agar capres dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu dianggap demokratis oleh masyarakat.

Sebagai bentuk protes, kata Warsono, ASP Jawa Timur sudah membuat surat pernyataan tertulis yang akan disampaikan kepada komite penyelenggara konvensi tersebut.

ASP sendiri, merupakan wadah dari sejumlah serikat buruh yang berada di Jawa Timur. Di antaranya ialah Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI), Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia, Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, dan Serikat Pekerja Nasional.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas