Dahlan Harus Berantas KKN di BUMN
Sejumlah perusahaan dibawah naungan BUMN terindikasi kuat ada Korupsi Kolusi dan Nepotisme.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah perusahaan dibawah naungan BUMN dikatakan oleh Presedium KAMERAD, Haris Pertama terindikasi kuat ada Korupsi Kolusi dan Nepotisme. Semangat berbasis kinerja positif dari sosok Menteri BUMN, Dahlan Iskan hanya jadi isapan jempol. Seperti di PT Telkomsel dan PT Pertamina GAS yang saat ini dipimpin oleh orang yang sama dan dugaan atas titipan bos partai.
Haris Pertama mengatakan, semangat Dahlan Iskan dicederai oleh oknum-oknum yang hanya mementingkan pribadi dan kelompoknya. Terbukti dimana, Muklis Moechtar yang menjabat sebagai komisaris di dua BUMN, yaitu PT Telkomsel dan PT Pertamina GAS.
Padahal, Dahlan dalam surat edarannya No.S-357/MBU.WK/2011 tentang Pengurus dan Pengawasan BUMN dimanan, Anggota dewan komisaris/dewan pengawas BUMN hanya diperkenankan menjabat sebagai Anggota dewan komisaris/dewan pengawas pada 1 BUMN.
"Faktanya, Muklis Moechtar merangkap dua jabatan komisaris di dua BUMN. Kami meminta agar Menteri BUMN, Dahlan Iskan untuk memecat Muklis," ungkap Haris Pertama, Selasa (27/8/2013).
Haris juga mensinyalir, Muklis ikut 'memainkan' proyek serta tender di dua BUMN tersebut dan berpotensi melakukan Korupsi.
Tidak hanya itu, Haris menyayangkan bahwa banyak BUMN yang di isi oleh alumni-alumni Institute Teknologi Bandung (ITB). Kata dia, hampir semua BUMN ada alumni ITB, terutama di Telkomsel.
"Kita tahu, sosok Rudi Rubiandini adalah alumni ITB yang menerima suap di SKK Migas, kita berharap ini tidak terjadi di BUMN lainnya oleh oknum-oknum ITB yang merupakan titipan salah seorang ketua Umum Partai yang juga alumni ITB," selorohnya.
Data mencengangkan, para alumni ITB ini ternyata banyak mengembangkan bisnis-bisnisnya yang mengatasnamakan BUMN.
"Jika seperti ini, sebaiknya Dahlan mengganti BUMN menjadi BUMI, (Badan Usaha Milik ITB), karena BUMN sudah dikuasi oleh ITB Connection, kenapa harus alumni ITB, masih banyak alumni kampus-kampus lain yang juga berkualitas, ini yang disebut KKN, dan Dahlan harus berani memberantasanya," urai Haris Pertama.
Mantan Aktivis HMI ini pun mengatakan akan melakukan aksi besar-besar di Kementerian BUMN meminta agar Dahlan memecat Muklis dan akan melaporkan dugaan korupsinya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami akan aksi di Kementerian BUMN, KPK, Telkomsel Pusat dan Pertamina Gas meminta agar Muklis dipecat dari jabatannya," kata Haris Pertama.