Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iqbal Mahir Merakit Airsoft Gun Jadi Senjata Api

Iqbal Khusaeni alias Ramli alias Rambo alias Iboy, mantan narapidana terorisme yang sudah tiga tahun menjadi kurir senjata

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Iqbal Mahir Merakit Airsoft Gun Jadi Senjata Api
Istimewa
JADI SENJATA API - Contoh Airsoft gun bermerek Walther PPK dan memiliki kaliber 32. Ditangan ahli, senjata airsoft gun ini bisa menjadi senjata api sungguhan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Iqbal Khusaeni alias Ramli alias Rambo alias Iboy, mantan narapidana terorisme yang sudah tiga tahun menjadi kurir senjata ke pelaku kejahatan ternyata juga memiliki keahlian merakit airsoft gun menjadi senjata api.

Keahliannya tersebut diketahui dari adanya barang bukti dua pucuk senjata api rakitan jenis Walter PPK kaliber 32 dan Makarov kaliber 32 saat penggeledahan terhadap Iqbal di rumah kontrakan di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (20/8/2013).

"Kemampuan dia merakit senjata api terlihat dari dia buat casing-nya dari airsoft gun, tetapi larasnya dari senjata api betulan," ucap Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan, Selasa (27/8/2013).

Kemudian berdasarkan pengakuan Iqbal, dia mengaku mendapatkan laras senjata api lewat cara memesan pada seseorang di Cipacing, Sumedang, Jawa Barat seharga Rp 3,5 juta per satu set.

Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Satuan Divisi Humas Polri Kombes Pol Rana S  menjelaskan bahwa dari penangkapan IK (Iqbal Khusaeni) tersebut ditemukan barang bukti berupa dua senjata api jenis pistol FN dan Bareta, air softgun, senapan angin, cerulit, notebook, handphone, serta CPU.

"Ternyata dalam hasil pemeriksaan, ini (Iqbal) merupakan kurir atau penyuplai bagi orang yang mau membeli senjata," kata Rana di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2013).

Berita Rekomendasi

Hasil introgasi kepolisian terungkap bahwa Iqbal sudah menjalani pekerjaannya sebagai kurir penjualan senjata api hampir empat tahun.

"Dari hasil pemeriksaan bahwa sodara IK ternyata  berbisnis dari 2010 sampai 2013," ujarnya.

Selama menjalani bisnisnya, Iqbal sudah berhasil menjual senjata api jenis FN serta airsoftgun sebanyak 17 pucuk.

"Dia sudah melakukan penjualan senpi FN dan air softgun, itu dia menjual senjata harganya Rp 8 sampai 10 juta," katanya.

Tetapi sampai saat ini, belum diketahui kemana saja senjata api ataupun airsoftgun yang jual Iqbal berpindah tangan. Termasuk keterkaitan dengan pelaku penembakan polisi di wilayah Jakarta Selatan dan Tangerang belum diketahui hubungannya.

"(Kaitannya) masih didalami," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas