Hadir di Konvensi Capres Demokrat, CEO Lion Air Dapat Apresiasi
Kehadiran CEO Lion Air Rusdi Kirana ke arena konvensi capres Partai Demokrat mendapatkan apresiasi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehadiran CEO Lion Air Rusdi Kirana ke arena konvensi capres Partai Demokrat mendapatkan apresiasi. Datangnya Rusdi Kirana, meski pada akhirnya mundur dari konvensi capres partai Demokrat merupakan penanda hadirnya sosok generasi baru di dunia politik.
"RK, seperti kita ketahui, merupakan sosok yang bukan berasal dari kelompok mayoritas baik dari segi ras maupun keyakinan (agama)," ujar Founder The Indonesian Institute Jeffrie Geovanie dalam pernyataannya, Minggu(1/9/2013) malam.
Kesediaan Rusdi menghadiri undangan Komite Konvensi menjadi bukti bahwa Indonesia sudah berubah. Dulu, di negeri ini, ada ras tertentu yang sekadar untuk menjadi warga negara yang sah pun bukan perkara mudah. Kini, hal itu sudah menjadi bagian dari memori masa lalu.
"Itu yang pertama," katanya.
Berikutnya kata Jeffrie merupakan pengusaha sukses yang benar-benar merangkak dari bawah. Perusahaan yang dipimpinnya, Lion Air telah menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia, dan salah satu yang utama di Asia.
"Padahal “cuma” berawal dari penyewaan satu pesawat Boeing 737-200, yang memulai penerbangan pertama pada 30 Juni 2000. Dari modal sepuluh juta dolar AS, atau setara sembilan miliar rupiah pada saat itu, kini menjelma menjadi salah satu dari perusahaan-perusahaan dengan aset dan pembayar pajak terbesar di Indonesia," kata Jeffrie.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.