Danjen Kopassus: Dukungan Luar Biasa dari Warga Soal Kasus Cebongan
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus), Mayjen Agus Sutomo, mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus), Mayjen Agus Sutomo, mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan moril kepada 11 Pasukan Kopassus yang menyerang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
Agus mengatakan, dirinya tidak menyangka dukungan warga mengalir sangat banyak atas serbuan pasukan Kopassus yang menewaskan empat tahanan itu.
"Yang jelas saya mengucapkan rasa terimakasih dan rasa bangga dengan masyarakat juga yang luar biasa memberikan (dukungan) yang sangat luar bisa," ujar Agus di Indonesia Peace and Security Centre, Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/9/2013).
Menurut Agus, dukungan moril tersebut sangat berarti bagi anak buahnya yang akan menerima putusan pada 5 September mendatang.
"Sehingga anak buah saya dengan segala sanksinya, dia tetap menerima dengan moral yang tinggi dengan adanya dukungan masyarakat itu," tegas Agus.
Ketika disinggung mengenai putusan apa yang akan diterima anak buahnya, Agus enggan mengomentari. "Ini belum waktunya. Kita tunggu saja tanggal lima nanti," kata dia.
Seperti diketahui, Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta akan menjatuhkan putusan kepada 11 prajurit Kopassus Grup II Kandang Menjangan Kartasura yang meyerbu Lapas Sleman. Penyerbuan yang dilakukan Kopassus tersebut mengakibatkan terbunuhnya empat tahanan yang merupakan tersangka kasus pembunuhan anggota Kopassus Serka Heru.
Korban yang terbunuh adalah Hendrik Angel Sahetapi alias Deki (38), Yohanes Juan Manbait alian Juan (37), Gameliel Yermiyanto Rohi alias Dedi (23), dan Andrianus Candra Galaja alias Adi (33).