Jokowi-JK Pasangan Ideal Memenangkan Pilpres 2014
Joko Widodo - JK yang memiliki potensi paling besar meraup suara terbanyak dengan sedikit resistensi dari masyarakat.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diantara semua calon presiden yang sudah dikenal masyarakat, Joko Widodo dan Jusuf Kalla dinilai cocok berpeluang untuk berpasangan dan memenangkan Pemilu Presiden 2014 mendatang.
Peneliti dari CSIS J. Kristiadi, hanya Joko Widodo - JK yang memiliki potensi paling besar meraup suara terbanyak dengan sedikit resistensi dari masyarakat.
"Kalau simulasi di survei ya Pak Jusuf Kalla. Kalau (Joko Widodo) dipasangkan dengan Jusuf Kalla ini pronya besar dan resistensinya rendah," ujar Kristiadi di Wisma Kodel, Jakarta, Kamis (12/9/2013).
Terkait pemasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Kristiadi menilai dibutuhkan sikap negarawan oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Meningat peluang kedua tokoh tersebut besar, dan sangat kecil kemungkinan Aburizal menang dalam Pilpres, Aburizal harus legowo mempersilahkan JK maju mendampingi Jokowi.
"Tergantung apakah Pak Aburizal menjadi negarawan menjadi king maker (dan) mencalonkan Pak Jusuf Kalla menjadi wakil presiden mendampingi Pak Jokowi," kata Kristiadi.
Dalam telesurvei tersebut, Jokowi menduduki peringkat pertama dengan raihan 45,8 persen. Elektabilitas bekas Walikota Solo itu jauh meninggalkan calon presiden lainnya. Di urutan kedua Jusuf Kalla (JK) dengan total 9,0 persen. Sementara Aburizal Bakrie hanya memperoleh 2,4 persen.
Survei tersebut dilaksanakan dengan metodologi wawancara via telepon di 10 kota besar di Indonesia yakni DKI Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Balikpapan. survei dilaksanakan pada 25 Agustus 2013 - 9 September 2013 dengan jumlah responden 1.250 sampel dengan tingkat kepercayaan 95 persen.