Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Modal Kepolisian Buat Sketsa Wajah Eksekutor Aipda (Anm) Sukardi

Kepolisian sudah memeriksa 15 saksi dan menganalisa rekaman CCTV di depan KPK terkait penembakan Aipda (Anm) Sukardi

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ini Modal Kepolisian Buat Sketsa Wajah Eksekutor Aipda (Anm) Sukardi
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Upacara penghormatan terakhir kepada Bripka Sukardi atau Aipda Anumerta Sukardi sebelum dibawa ke TPU Kemiri, Rawamangun, Jakarta Timur, di Asrama Brimob Polri, Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013). Aipda Anumerta Sukardi ditembak persis di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), saat sedang mengawal truk, Selasa (10/9/2013) malam. Dari lokasi penembakan polisi menemukan barang bukti berupa tiga selonsong peluru. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian sudah memeriksa 15 saksi dan menganalisa rekaman CCTV di depan KPK terkait penembakan Aipda (Anm) Sukardi oleh orang tak dikenal di jalur lambat, depan KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2013) malam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menjelaskan ada kemungkinan keterangan para saksi dan analisis rekaman CCTV bisa menjadi bahan untuk pembuatan profil pelaku berupa sketsa wajah.

"Total saksi yang diperiksa ada 15 orang, mereka terdiri dari sopir truk dan keneknya, security KPK, seseorang berinisial C yang merupakan pegawai perwakilan Pemda Maluku yang gedungnya berdekatan dengan TKP. Bisa jadi juga nanti semuanya (keterangan saksi dan rekaman CCTV) dianalisa dan dibuat sketsa pelaku," kata Rikwanto, Kamis (13/9/2013) di Mapolda Metro Jaya.

Rikwanto menambahkan, dari rekaman CCTV diketahui korban disalip dari kanan oleh empat pelaku yang mengendarai dua motor. Satu motor melambung sedikit di depan korban. Sementara satu lainnya langsung memotong laju kendaraan Aipda Sukardi.

"Motor yang melambung di depan mengawasi, sementara motor yang memotong jalan, pemboncengnya turun melepaskan tembakan lalu korban tewas terjatuh. Sementara pengendara motor turun langsung mengambil senjata korban lalu kabur," tutur Rikwanto.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas