FITRA: Dana Bansos Dipakai untuk Kampanye Caleg
FITRA menilai anggaran tersebut banyak disalahgunakan
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari data Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran Indonesia (FITRA) anggaran bantuan sosial (bansos) yang dirancang untuk tahun 2014 sebesar Rp 75 triliun. FITRA menilai anggaran tersebut banyak disalahgunakan.
Koordinator Investigasi dan Advokasi Fitra Uchok Sky Khadafi mengatakan dana bansos untuk tahun 2014 kebanyakan digunakan untuk kampanye calon legislatif. Anggaran Rp 75 triliun tidak akan terserap semuanya untuk masyarakat.
"Dipakai untuk pencitraan mau jadi caleg, acara seremonial, penyimpangannya banyak," ujar Uchok saat konferensi pers "STOP Penyimpangan APBN" di Kantor FITRA, Jakarta, Minggu (15/9/2013).
Menurut Ucok anggaran negara tahun 2014 akan diarahkan untuk menarik simpati para pemilih. Selain itu anggaran negara akan melayani elit-elit partai politik tertentu, dan berakibat pada tidak efektifnya alokasi anggaran.
"Ciri-ciri bansos pasti sudah kelihatan, krisis ekonomi tahun depan ada di dalam tubuh APBN," ungkap Uchok.
Karena hal tersebut FITRA meminta agar semua Kementerian dan Lembaga memangkas belanja pegawai. Salah satu caranya dengan mengevaluasi dan menghentikan pembentukan Lembaga Non Struktural (LNS).
"Perbaiki sistem jaminan hari tua PNS yang tidak membebani APBN, dan moratorium pemberian remunerasi," papar Uchok.