Sukardi Rinakit: Rhoma Irama Tak akan Mampu Dongkrak PKB
Sukardi Rinakit menilai, ada perbedaan antara popularitas politik dengan popularitas di dunia hiburan.
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta – Wacana Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung penyanyi dangdut Rhoma Irama sebagai calon presiden (capres) dinilai tidak akan mampu mendongkrak keterpilihan partai itu dalam Pemilu Legislatif 2014.
“Dia (Rhoma) populer di publik, iya. Tapi popularitas nanti belum tentu jadi elektabilitas. Ketika PKB calonkan Rhoma, belum tentu perolehan suaranya naik,” ujar Peneliti Senior Soegeng Sarjadi Syindicate (SSS) Sukardi Rinakit di MAARIF Institute, Jakarta, Selasa (17/9/2013).
Ia menilai, ada perbedaan antara popularitas politik dengan popularitas di dunia hiburan. Sukardi menilai, kebimbangan PKB dalam menentukan capres yang dijagokannya justru membuat partai itu tidak juga naik ke permukaan dan memperoleh dukungan publik.
Dia menyayangkan tindakan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang kerap berubah-ubah komentar soal nama capres PKB. “Muhaimin bilang mau maju, lalu mencalonkan Rhoma atau Mahfud (mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD). Itu tidak menyatukan energi. Itu yang membuat PKB tidak terdorong,” tuturnya.
Ia mengatakan, tokoh yang mampu meningkatkan elektabilitas PKB justru Mahfud. Menurutya, mantan Menteri Pertahanan era Presiden Abdurahman Wahid itu mampu menyelamatkan PKB pada Pemilu Legislatif. Namun, lanjutnya, peningkatan tersebut tidak akan signifikan.
“Tidak signifikan. Mahfud akan tetap menaikkan elektabilitas PKB ya, tapi tidak sampai berkibar. Karena kan waktunya pendek,” nilainya.
Sukardi mengatakan, langkah terbaik yang dapat ditempuh PKB adalah segera mengumumkan capresnya. “Kalau memang mau, sekarang putuskan saja. Kemudian Mahfud bekerja penuh (menggalang suara),” katanya.
PKB belum memutuskan capres yang akan diusungnya. Namun, Muhaimin Iskandar mengatakan, ada dua pilihan capres yang kini dimiliki partainya, yakni Mahfud MD dan raja dangdut Rhoma Irama.
"Ya ada Rhoma juga, ada Pak Mahfud juga. Kan ada dua calon, bukan menggantung. Tapi, tinggal finalisasi saja," ujar Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senin (9/9/2013).
Muhaimin mengatakan, Mahfud MD tidak hanya menyatakan kesiapannya, tetapi juga sudah keliling daerah untuk melakukan sosialisasi. Proses sosialisasi itu, ujar Muhaimin, akan terus berlanjut. Sementara itu, Rhoma Irama juga sudah melakukan safari politik bersama PKB pada bulan Ramadhan lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.