Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Majelis Hakim: Bukan Kader PKS Kenapa Fathanah Urus Pilgub?

Ahmad Fathanah mengurus Pilgub Sulawesi Selatan tahun 2012

Penulis: Edwin Firdaus
zoom-in Majelis Hakim: Bukan Kader PKS Kenapa Fathanah Urus Pilgub?
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Terdakwa suap kuota impor daging sapi di Kementan, Ahmad Fathanah (kiri) berdiskusi dengan kuasa hukumnya dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2013). Sidang kali ini mendengarkan keterangan beberapa orang saksi termasuk teman dekat wanita Fathanah, yaitu Tri Kurnia Rahayu dan Andi Novitalia alias Vitalia Shesya. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Hakim Nawawi Pomolango mempertanyakan alasan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melibatkan terdakwa kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi pada Kementerian Pertanian dan pencucian uang, Ahmad Fathanah mengurus Pilgub Sulawesi Selatan tahun 2012.

Hakim Nawawi menilai janggal karena Fathanah bisa mengurus soal pilgub. Padahal, dia disebutkan sejumlah saksi yang dihadirkan bukanlah kader partai berlambang padi dan kapas tersebut.

Rasa penasaran itu pun ditanyakan Hakim Nawawi kepada saksi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Makassar, Andi Akmal Pasluddin dan Koordinator Wilayah dan Pemenangan Pilgub Sulsel, Najamudin Mara Hamim dalam sidang lanjutan Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (19/9/2013).

"Kenapa saudara harus melibatkan terdakwa (Fathanah) dalam urusan pemilihan gubernur? Apalagi sampai urusan uang. Kan dia bukan kader?" tanya Hakim Nawawi kepada Najamudin.

"Ya karena dia (Fathanah) mengaku sebagai utusan Pak Ilham dan ingin meminta dukungan kepada PKS. Ya saya terima saja dan berikan syarat-syaratnya," jawab Najamudin.

Sementara saat dikonfirmasi Hakim Ketua Nawawi, Andi Akmal menegaskan Fathanah bukan kader PKS. Tetapi, Andi mengaku Fathanah memang berasal dari keluarga terpandang di Makassar.

"Dia bukan kader. Hanya simpatisan," kata Andi Akmal.

Berita Rekomendasi

Karena masih penasaran, Hakim Nawawi kembali bertanya alasan Andi Akmal dan Najamudin mempercayai Fathanah untuk mengurus Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan. Menurutnya, keterangan keduanya belum dapat diterima akal sehat.

Meski begitu, Andi bersikukuh beralasan percaya karena Fathanah berasal dari keluarga terpandang.

"Beliau berasal dari keluarga terpandang di Makassar. Saya pernah bertemu beliau dan kakaknya, Amel Fadly di Masjid IMIIM, Makassar. Ya kami yakin karena Fathanah mengaku utusan Pak Ilham," kata Andi Akmal.

Dalam sidang tim Jaksa KPK juga menghadirkan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin sebagai saksi.

Kepadanya, Hakim Nawawi juga tak luput menanyakan soal latar belakang Fathanah di PKS. Namun, Ilham yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sulawesi Selatan hanya mengetahui suami Sefty Sanustika itu seorang pengusaha.

"Saya tahunya dia pengusaha. Tapi pengusaha bidang apa saya juga kurang paham," kata Ilham di bangku saksi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas