TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Hakim Agung Sudrajad Dimyati menegaskan pertemuan lobi di toilet merupakan fitnah belaka. Ia mengatakan tidak mengenal Anggota Komisi III DPR Bahrudin Nashori yang ditemuinya di toilet Gedung Nusantara II itu.

Ditemui di Gedung DPR, Sudrajad mengatakan isterinya sakit ketika mendengar informasi tersebut. "Saya ingin yang menimpa saya. Isteri saya sakit, anak saya malu masuk kuliah," ujar Sudrajad di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/9/2013).

Sudrajad menyatakan kesiapannya dipanggil Komisi Yudisial untuk mengklarifikasi peristiwa tersebut. Rencananya, KY akan memanggil Sudrajad pada Kamis 26 September 2013 pukul 10.00 WIB.

"Saya dipanggil KY. Suratnya ke Pengadilan Tinggi Pontianak, tembusannya ke ketua MA dan masuk ke email saya," ujarnya.

Ia pun siap menjelaskan segalanya mengenai peristiwa tersebut kepada Komisi Yudisial. "Oh siap. Saya berada di pihak yang benar," kata Sudrajad.

Sebelumnya mencuat isu suap di toilet. Media online melansir seorang pria berkemeja putih berbalut jas berjalan terburu-buru memasuki toilet di Gedung Nusantara II DPR. Ketika itu jarum jam menunjuk pukul 11.10 WIB, Rabu (18/9/2013).

Pria yang dimaksud adalah Sudrajad Dimyati yang digambarkan berekspresi tegang. Sudrajad bertemu dengan Anggota Komisi III DPR Bahruddin Nashori.

Saat itu Sudrajad bersama 11 calon hakim agung lainnya sedang menjalani uji kelayakan dan kepatutan di  Komisi III. Pekan depan, Komisi III akan memilih empat dari 12 calon yang diajukan Komisi Yudisial (KY) sebagai calon hakim agung.