Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menko Polhukam Perintahkan Kapolri Usut Tuntas Ledakan Cirendeu

Menko Polhukam memerintahkan Kapolri segera mengusut kasus ledakan yang terjadi di rumah pengusaha Pola Winson

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Sanusi
zoom-in Menko Polhukam Perintahkan Kapolri Usut Tuntas Ledakan Cirendeu
Warta Kota/Adhy Kelana
Tim Puslabfor Polri dan INAFIS Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pelemparan granat di depan rumah seorang pengusaha, Pola Winson, di Kompleks Bali View, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (27/9/2013). Polisi masih penyelidikan peristiwa itu tetapi dugaan sementara kejadian tersebut merupakan teror personal kepada Direktur PT Kertas Nusantara tersebut. Warta Kota/Adhy Kelana 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Djoko Suyanto, memerintahkan Kapolri Jenderal Timur Pradopo segera mengusut kasus ledakan yang terjadi di rumah pengusaha Pola Winson, di Perumahan Taman Sari Bali View, Tangerang Selatan, Jumat (27/9/2013).

“Usut kejadian tersebut, dan hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP) yang diperoleh terus dianalisis, termasuk keterangan anggota masyarakat sekitar,” ujar Menko Polhukam Djoko Suyanto seperti dikutip Tribunnews.com dari situs Setkab, Sabtu (28/9/2013).

Sebagaimana diketahui, sebuah ledakan terdengar di rumah milik seorang pengusaha, Pola Wilson, di jalan Taman Sari Bali View Jalan Kintamani Blok C 1 No 18 Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Jumat (27/9) pukul 03.00 WIB.

Kombes Rikwanto, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, mengatakan hingga kini pihak kepolisian belum bisa memastikan motif dibalik peledakan tersebut. ''Tapi ada dugaan ini merupakan dendam pribadi,"katanya.

Rikwanto mengatakan, ketika ledakan terjadi korban ingin buang air kecil, namun ia mendengar sebuah ledakan di rumahnya. ''Waktu itu korban sedang sendiri,'' ungkapnya.

Menurut Rikwanto, Pola Winson yang menjadi korban ledakan merupakan Direktur di salah satu perusahaan kertas, yaitu Perusahaan Kertas Nusantara. Polisi masih menyelidiki perusahaan tersebut.

Selain meledakkan rumah Direktur Utama PT Kertas Nusantara itu, pelaku diduga melontarkan tembakan hingga membuat pecah jendela rumah korban. "Dugaan menebak masih di cek, karena kaca depan pecah, apakah ini efek ledakan," kata Rikwanto.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas